kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Kebakaran di Klub Malam di Istanbul Turki, Tewaskan 29 Orang

Kebakaran di Klub Malam di Istanbul Turki, Tewaskan 29 Orang

Selasa, 02 April 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Truk pemadam kebakaran terlihat di dekat sebuah gedung tempat kebakaran terjadi selama pekerjaan renovasi siang hari di sebuah klub malam di Istanbul [Foto: Murad Sezer/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Istanbul - Setidaknya 29 orang tewas dan satu orang terluka dalam kebakaran di sebuah klub malam di pusat kota Istanbul selama pekerjaan renovasi siang hari, menurut kantor gubernur kota tersebut.

“Jumlah orang yang kehilangan nyawa dalam kebakaran tersebut telah meningkat menjadi 29 orang,” kata kantor Gubernur Davut Gul dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (2/4/2024).

“Satu orang yang terluka dalam kebakaran itu masih dirawat di rumah sakit,” tambahnya.

Kebakaran terjadi pada hari Selasa di lantai dasar sebuah gedung 16 lantai yang terletak di distrik perumahan Gayrettepe.

Tayangan televisi menunjukkan kobaran api dan kepulan asap tebal membubung dari jendela lantai atas.

Kebakaran mulai terjadi pada pukul 12:47 (09:47 GMT) dan dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran beberapa jam kemudian, kata kantor gubernur.

Investigasi atas insiden tersebut telah diluncurkan, katanya.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk lima orang, termasuk manajemen klub dan orang yang bertanggung jawab atas renovasi tersebut, media pemerintah melaporkan.

Hingga sore hari sekitar 20 mobil pemadam kebakaran dan ambulans masih berkerumun di sekitar gedung. Jumlah korban tewas secara bertahap meningkat

Situs web Masquerade mengatakan akan ditutup mulai 10 Maret hingga 10 April “karena renovasi desain baru kami”. Tempat ini dapat menampung hingga 4.000 orang dengan pertunjukan DJ dan pertunjukan panggung beberapa kali dalam seminggu, katanya.

Pihak berwenang memutus aliran listrik, air dan gas ke daerah tersebut dan penduduk bangunan dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda