DIALEKSIS.COM | Dunia - Polisi dan pemadam kebakaran telah memperingatkan orang-orang di Hamburg, Jerman, untuk menutup jendela mereka setelah kebakaran besar melanda beberapa gudang dan mengepulkan asap hitam sarat bahan kimia yang melayang di atas kota.

Sekitar 140 orang dievakuasi pada Minggu (9/4/2023), dan belum jelas seberapa berbahaya situasinya, kata seorang juru bicara polisi.

Seorang juru bicara departemen pemadam kebakaran mengatakan, pihaknya telah mengurangi tingkat ancaman meskipun api masih menyala pada tengah hari (10:00 GMT), tetapi orang-orang harus tetap berada di dalam rumah dengan jendela tertutup.

Pihak berwenang mengatakan kebakaran dimulai sekitar pukul 04.00 (02:00 GMT) di distrik Rothenburgsort, yang terletak di bagian timur kota terbesar kedua di Jerman itu.

Asap melayang menuju pusat kota, menghentikan kereta jarak jauh antara Hamburg dan Berlin dan kota-kota lain.

Peringatan keselamatan publik yang disampaikan melalui aplikasi ponsel menyarankan orang-orang di Hamburg untuk menutup jendela, mematikan sistem ventilasi dan pendingin udara, serta menghindari area tersebut. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

Penyiar publik NDR mengatakan kebakaran itu melibatkan wadah hidrogen sulfida, zat beracun dan berbau busuk, memaksa petugas pemadam kebakaran dan petugas polisi di daerah itu untuk memakai alat bantu pernapasan.

Juru bicara kepolisian mengatakan langit menjadi gelap, tetapi cuaca membuat sulit menentukan seberapa banyak asap dan seberapa banyak awan. [Aljazeera]