Beranda / Berita / Dunia / Kapal Supertanker Milik Venezuela Kirimkan Minyak ke Kuba

Kapal Supertanker Milik Venezuela Kirimkan Minyak ke Kuba

Selasa, 14 Maret 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reuters/Andres Martinez


DIALEKSIS.COM | Dunia - Perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, pada Senin memuat supertanker dengan minyak mentah dan bahan bakar untuk Kuba, dokumen maritim menunjukkan. Pasokan dengan volume yang luar biasa besar itu untuk membantu sekutu politiknya mengatasi krisis energi. Kuba telah berulang kali pemadaman listrik.

Supertanker berbendera Panama Nolan minggu ini memuat 400.000 barel bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik di terminal Jos, Venezuela. Itu juga akan memuat 1,13 juta barel minyak berat Venezuela, sehingga total kargo menjadi 1,53 juta barel, menurut dokumen pengiriman internal PDVSA. Kapal itu akan berlayar akhir bulan ini.

Perusahaan Nigeria, Thomarose Global Ventures Ltd, yang memiliki Nolan, dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat pada November. Perusahaan tersebut dituduh sebagai bagian dari jaringan penyelundupan minyak internasional yang membantu perdagangan minyak Hizbullah dan Pasukan Quds Iran.

Beberapa pemadaman listrik besar tahun ini telah membuat banyak orang di Kuba khawatir tentang pasokan listrik musim panas ini, ketika penduduk menghidupkan AC agar tetap dingin di panas Karibia.

Pejabat Kuba menyalahkan listrik yang terputus-putus pada kesulitan memproses minyak mentah Kuba yang sangat asam dan kekurangan bahan bakar di pulau itu, yang sangat bergantung pada impor dari Venezuela, untuk pembangkit listrik yang pincang.

Kebakaran besar tahun lalu menghancurkan sebagian kilang minyak terbesar di negara itu, Matanzas. Insiden ini menyebabkan hambatan bagi Kuba untuk membongkar impor bahan bakar.

Salah satu dokumen menunjukkan bahwa Nolan akan pergi ke Matanzas, di mana perusahaan negara Kuba akan membongkar impor dengan memindahkan kargo ke kapal yang lebih kecil dalam operasi kapal-ke-kapal.

Dalam upaya menghindari krisis bahan bakarnya sendiri, Venezuela memangkas jumlah minyak yang dikirim ke Kuba sekitar 6 persen, menjadi 53.600 barel per hari (bpd), berdasarkan pergerakan kapal tanker.

Ketika dimintai komentar, PDVSA, kementerian perminyakan Venezuela, dan Pusat Pers Internasional Kuba tidak langsung menanggapi. Thomarose Global Ventures tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Data pemantauan kapal Refinitiv Eikon menunjukkan bahwa kapal tanker tersebut belum mengirimkan sinyal dari transpondernya sejak pertengahan Desember saat berada di Venezuela. [tempo.co]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda