Juni 2024, Venesia Larang Rombongan Wisatawan Massal dan Pengeras Suara
Font: Ukuran: - +
Potret suasana Kota Venesia, Italia. [Foto: Unsplash/@ripato]
DIALEKSIS.COM | Italia - Venesia akan melarang pengeras suara dan kelompok wisatawan yang berjumlah lebih dari 25 orang, dalam upaya mengurangi dampak pariwisata massal di kota Italia. Aturan baru ini akan mulai berlaku mulai Juni tahun depan, kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan.
"Penggunaan pengeras suara telah dilarang karena dapat “menimbulkan kebingungan dan gangguan," tambahnya di dalam pernyataan itu.
Pariwisata yang berlebihan secara luas diakui sebagai masalah mendesak bagi kota kanal, salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Eropa.
Pada bulan September 2023, Venesia menyetujui uji coba biaya €5 (Rp85 ribu) untuk pengunjung harian.
Elisabetta Pesce, pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan kota tersebut, mengatakan kebijakan terbaru tersebut bertujuan untuk meningkatkan manajemen kelompok yang terorganisir di pusat bersejarah tersebut.
Kota Venesia yang hanya berukuran 7,6 km persegi telah menampung hampir 13 juta wisatawan pada tahun 2019, menurut lembaga statistik nasional Italia. Diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat, melebih jumlah wisatawan sebelum pandemi di tahun-tahun mendatang.
Awal tahun ini UNESCO mengatakan kota tersebut harus dimasukkan ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam bahaya, karena dampak perubahan iklim dan pariwisata massal mengancam, menyebabkan perubahan yang tidak dapat diubah lagi.
Pada tahun 2021, kapal pesiar besar dilarang memasuki pusat bersejarah Venesia melalui kanal Giudecca setelah sebuah kapal menabrak pelabuhan. Kritikus juga berpendapat bahwa kapal-kapal tersebut menyebabkan polusi dan mengikis fondasi kota, yang sering dilanda banjir. [BBC]