Jerman Segera Uji Coba Pertama Vaksin Corona pada Manusia
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi
DIALEKSIS.COM | Berlin - Jerman telah mengesahkan uji klinis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) pada manusia. Nantinya para relawan vaksin itu akan menjajal vaksin RNA yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Biontech dan raksasa AS Pfizer.
Seperti yang dilansir dari AFP, Rabu (23/4/2020) Institut Paul Ehrlich (PEI) -- lembaga penelitian Jerman dan badan pengawas medis di bawah Kementerian Kesehatan Federal -- mengesahkan aturan terkait uji klinis pertama vaksin Corona ini.
"Paul-Ehrlich-Institut ... telah mengesahkan uji klinis pertama vaksin terhadap COVID-19 di Jerman," kata badan pengawas PEI dalam keterangannya.
Uji coba vaksin Corona pada manusia yang disahkan Jerman itu adalah yang keempat di dunia. PEI menjelaskan, upaya ini merupakan "langkah signifikan" agar vaksin Corona "tersedia sesegera mungkin".
Dikatakan oleh PEI, persetujuan tersebut merupakan "hasil penilaian yang cermat terhadap profil risiko/ manfaat potensial dari calon uji coba vaksin".
Uji coba akan melihat perkembangan dari "200 relawan sehat berusia antara 18 dan 55 tahun" yang nantinya divaksin dengan varian vaksin RNA. Sedangkan fase uji coba kedua, akan diteruskan pada relawan yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.
PEI menyatakan bahwa uji klinis ini merupakan "tonggak penting" untuk menemukan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk penduduk di Jerman dan luar negeri.
Baik PEI maupun pengembang tidak menentukan kapan uji coba akan dimulai. Meskipun Biontech menyatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa uji coba akan dilakukan "segera" dan "melampaui harapan kami".
PEI juga mengklaim bahwa "uji klinis lebih lanjut dari kandidat vaksin COVID-19 akan dimulai di Jerman dalam beberapa bulan ke depan".