Beranda / Berita / Dunia / Jerman Peringati 57 Tahun Tembok Berlin

Jerman Peringati 57 Tahun Tembok Berlin

Rabu, 15 Agustus 2018 14:44 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM I Berlin - Karangan dan rangkaian bunga diletakkan di Pusat Peringatan Tembok Berlin di Bernauaer Strasse hari Senin (13/8). "Ketika tembok ini dibangun, itulah awal pengorbanan dan derita panjang, yang korban-korbannya kita kenang dan hormati hari ini", kata pendeta Thomas Jeutner yang memimpin kebaktian di Kapel Rekonsiliasi di lokasi upacara peringatan. 

13 Agustus 1961, pemerintah Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbricht mulai membangun tembok sepanjang sekitar 155 kilometer yang memisahkan kota Berlin.  Selama 28 tahun sejak didirikan sampai  keruntuhannya, Tembok Berlin itu telah menelan korban 467 orang, dengan rician 140 orang tewas langsung di lokasi tembok yang memisahkan kawasan barat dan kawasan timur kota Berlin. 

Lokasi Pusat peringatan Tembok Berlin sekarang ada di Bernauer Strasse. Jalan ini dianggap sebagai simbol perpecahan Jerman karena disinilah foto yang menjadi terkenal di dunia dibuat, yaitu ketika seorang tentara Jerman Timur melompati kawat berduri untuk menyeberang ke sektor barat. 

Disini juga sempat diabadikan foto orang yang melompat keluar dari jendela apartemen, ketika melarikan diri dari rezim komunis Jerman Timur. Ketika tembok tersebut sedang dibangun, bagian depan rumah itu terletak di Berlin timur, sementara muka rumahnya berada di Berlin barat.

Roland Jahn, Pejabat Urusan Dokumen STASI (dinas rahasia Jerman Timur yang ditakuti) mengatakan pembangunan tembok berlin dan perpecahan Jerman harus terus diperingati. Masyarakat tidak boleh melupakan, "bahwa pada 13 Agustus 1961, ketidakadilan telah dituangkan ke dalam beton", katanya.

Dia mengimbau agar para saksi mata berbicara dengan remaja dan generasi muda untuk menunjukkan tempat bersejarah ini dan menceritakan sejarahnya. Upacara peringatan diiringi dengan pameran seni dan berbagai acara mengenang para korban dan sejarah perpecahan Jerman. (DW)


Keyword:


Editor :
Sadam

riset-JSI
Komentar Anda