Beranda / Berita / Dunia / Israel Tutup Al-Aqsa Bagi Non-Muslim

Israel Tutup Al-Aqsa Bagi Non-Muslim

Kamis, 21 April 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Israel berencana tutup Masjid Al-Aqsa bagi non-muslim selama 10 hari terakhir Ramadan. Yahudi radikal layangkan protes. [Foto: REUTERS/AMMAR AWAD]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Israel berencana menutup sementara Masjid Al-Aqsa dan Bukit Kuil bagi non-muslim termasuk Yahudi selama Ramadan hingga Idulfitri 2022, berlaku mulai Jumat (22/4/2022).

Rencana pemerintah itu pun dibocorkan sejumlah media Israel dan memicu kegaduhan sejumlah umat Yahudi, terutama kelompok radikal sayap kanan di negara tersebut, seperti dikutip Times of Israel.

Anggota legislatif, politikus, bahkan sejumlah pengamat dari sayap kanan melontarkan protes kepada pemerintah. 

Mereka menuduh pemerintah telah tunduk terhadap teror setelah insiden bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Bukit Kuil dan Al-Aqsa selama beberapa hari sejak Jumat (15/4/2022).

Kebijakan pemerintah itu pun memicu aksi demonstrasi kelompok Yahudi sayap kanan di Yerusalem. Anggota parlemen Israel dari sayap kanan, Itamar Ben Gvir, ikut turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah.

Adapun keputusan pemerintah untuk melarang non-muslim kunjungi Al-Aqsa selama 10 hari terakhir Ramadan sebenarnya bukan kebijakan baru, langkah tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meredakan kisruh yang ada.

Bahkan diketahui tahun lalu, Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu, menutup Al-Aqsa selama 19 hari terakhir Ramadan dan kebijakannya mengundang protes warga Yahudi, terutama sayap kanan, karena melarang mereka beribadah di tempat itu bertepatan dengan peringatan Hari Yerusalem.

Hari Yerusalem merupakan peringatan Israel berhasil menguasai ibu kota tanah suci tiga agama itu pada 1967 dan dijadikan sebagai libur nasional.

Penutupan kompleks Al-Aqsa itu untuk memberikan kesempatan bagi umat muslim beribadah di sana selama Ramadan. Sementara umat Yahudi hanya diizinkan berkunjung dalam waktu yang dibatasi dan dilarang beribadah.

Situs Bukit Kuil merupakan yang paling disakralkan umat Yahudi. Sementara di atasnya terdapat masjid Al-Aqsa yang merupakan situs sakral ketiga umat Islam selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda