Beranda / Berita / Dunia / Israel Tembakkan Artileri ke Lebanon

Israel Tembakkan Artileri ke Lebanon

Rabu, 19 Mei 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tentara Israel menembakkan peluru artileri ke arah Lebanon selatan sebagai balasan usai empat roket mengarah ke wilayahnya pada Rabu (19/5). Meski sebelumnya pertahanan rudal Israel berhasil menghalau salah satu proyektil.

"Empat roket ditembakkan ke wilayah Israel. Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi mencegat salah satu dari mereka dan sisanya kemungkinan besar jatuh di areal terbuka," demikian pernyataan tertulis Tentara Israel dikutip dari AFP.

Tentara Israel dalam pernyataan resmi menegaskan bahwa artileri itu menyerang sejumlah target di wilayah Lebanon usai kiriman roket ke kawasannya.

Roket tersebut mengakibatkan sirene serangan udara meraung di Kota Haifa di Israel bagian utara dan daerah-daerah di kawasan timur. Sumber keamanan di Lebanon dikutip Reuters mengonfirmasi empat roket sebelumnya diluncurkan menuju Israel dari Seddiqine--sebuah desa di wilayah kota pesisir selatan Lebanon, Tirus.

Ini adalah insiden tembakan roket ketiga dari Lebanon sejak permusuhan antara Israel dan kelompok militan Palestina berkobar di Gaza pada 10 Mei.

Pada Senin pekan lalu, enam peluru ditembakkan dari Lebanon menuju Israel bagian utara tapi jatuh jauh di perbatasan. Serangan itu memicu tembakan balasan artileri dari Israel.

Adapun tiga roket yang diluncurkan menuju Israel pada Kamis beberapa hari setelahnya, mendarat di Laut Mediterania dan tidak menyebabkan kerusakan maupun korban jiwa.

Hingga saat ini belum begitu jelas dalang di balik penembakan roket tersebut dan belum ada laporan kerusakan dari kedua belah pihak.

Namun begitu di selatan Lebanon terdapat markas Hizbullah, kelompok yang sempat berperang dengan Israel pada 2006 lalu. Akan tetapi Hizbullah mengklaim bahwa mereka bukan pihak yang menembakkan roket itu.

Faksi kecil Palestina di Lebanon tersebut pada masa lalu sempat menembaki Israel secara sporadis.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda