kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Israel Mulai Buka Pintu Buat Turis Asing

Israel Mulai Buka Pintu Buat Turis Asing

Senin, 24 Mei 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Israel telah memperbolehkan turis asing berkunjung ke negaranya sejak Minggu (23/5/2021). Hal ini lantaran sebelumnya Uni Eropa telah menambahkan Israel ke dalam negara yang diizinkan untuk disambangi para pelancong asing dan penurunan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

Terdapat sejumlah syarat untuk bisa mengunjungi Israel, antara lain turis harus menggunakan vaksin Covid-19 yang sudah disetujui oleh otoritas.

"Israel membuka kembali perbatasannya untuk turis asing pada hari Minggu, tapi akan butuh waktu bagi pengunjung untuk mulai berdatangan dan menghidupkan kembali industri pariwisata," tulis laporan Arab News, Minggu (23/4/2021).

Selain itu, maskapai asing juga sudah diperbolehkan melanjutkan penerbangan dari dan menuju Israel setelah adanya kesepakatan gencatan senjata Israel dengan Palestina.

"Gencatan senjata sekarang telah menghentikan pertempuran membantu pemerintah memenuhi target untuk memulai rencana tersebut," tulis laporan tersebut.

Pendaftaran kunjungan turis melalui Kementerian Pariwisata baru dibuka sejak pekan lalu, sehingga jumlah pengunjung awalnya akan dibatasi. "Tidak mungkin kelompok pertama akan tiba sebelum awal Juni," kata juru bicara Kementerian Pariwisata.

Seperti diketahui, sektor pariwisata memberikan andil yang cukup besar terhadap perekonomian Israel. Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan di Israel mencapai rekor tertinggi dengan 4,55 juta pengunjung dan menyumbang devisa sebesar 23 miliar shekel ($ 7,1 miliar) bagi ekonomi Israel, terutama melalui bisnis kecil dan menengah.

Menteri Pariwisata Orit Farkash-Hacohen mengatakan kementerian sedang bekerja keras untuk memungkinkan lebih banyak wisatawan masuk untuk dan membangkitkan kembali industri pariwisata.

Bagi pengunjung yang akan masuk ke Israel harus menunjukkan tes PCR negatif sebelum terbang dan menjalani tes lebih lanjut pada saat kedatangan. Israel juga telah memvaksinasi penuh sekitar 55 persen dari populasinya dan kasus Covid-19 telah menurun tajam.[CMBC Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda