kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Iran Umumkan Pangkalan Rudal Bawah Tanah di Teluk Persia

Iran Umumkan Pangkalan Rudal Bawah Tanah di Teluk Persia

Minggu, 10 Januari 2021 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Iran memamerkan pangkalan rudal bawah tanahnya di kawasan Telur Persia.Ilustrasi. (Istockphoto/ Aapsky).


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Iran memamerkan pangkalan rudal bawah tanahnya di kawasan Telur Persia. 

Lewat video yang disiarkan oleh media pemerintah setempat pada Jumat (8/1), Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memperlihatkan pangkalan rudal tersebut. Komandan IRGC Hossein Salami tampak berkeliling di terowongan bawah tanah panjang yang dilapisi dengan rudal.

"Pangkalan ini adalah salah satu dari beberapa pangkalan yang menampung rudal strategis Angkatan Laut Garda," tulis media pemerintah Iran, mengutip CNN.

Pangkalan itu mencakup landasan peluncuran untuk rudal jarak jauh yang memiliki jangkauan presisi ratusan kilometer.

Peluncuran pangkalan itu dilakukan di tengah meningkatkan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat. Ketegangan meningkat pada Senin lalu saat IRGC menangkap sebuah kapal tanker Korea Selatan--yang merupakan sekutu AS--di selat Hormuz.

Beberapa waktu lalu, Iran juga telah mengumumkan akan melanjutkan pengayaan uranium hingga kemurnian 20 persen, jauh melampaui batas yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir pada 2015 lalu. Kesepakatan itu telah dibatalkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 2018.

Presiden terpilih AS, Joe Biden berjanji untuk memulihkan kesepakatan setelah dirinya mulai menjabat. Penasihat keamanan nasional, Jake Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan mengupayakan negosiasi lanjutan atas rudal balistik Iran.

"Pandangan kami adalah bahwa rudal balistik Iran harus dibahas sebagai bagian dari negosiasi lanjutan," ujar Sulivan.

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa negaranya tidak terburu-buru untuk kembali bergabung dengan kesepakatan tersebut.

Alih-alih demikian, dia justru mengklaim bahwa dengan kemampuan untuk menembak jatuh drone dan menghantam pangkalan Angkatan Udara Ain al-Assad AS di irak, musuh negara itu harus mempertimbangkan kemampuan Iran untuk mempertahankan diri secara militer [cnnindonesia].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda