kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Iran Berencana Tingkatkan Kapal Cepat dengan Teknologi Siluman

Iran Berencana Tingkatkan Kapal Cepat dengan Teknologi Siluman

Selasa, 01 Januari 2019 13:05 WIB

Font: Ukuran: - +

Sejumlah besar kapal cepat Iran yang dilengkapi dengan rudal dan senapan mesin. (Foto: artileri.org)

DIALEKSIS.COM | London - Pengawal Revolusi Iran pada hari Senin (31/12) mengatakan berencana untuk meningkatkan kapal cepat mereka di Teluk dengan teknologi siluman yang menghindari radar dan peluncur rudal baru saat ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington dalam rute pengiriman minyak vital.

Mengakhiri tidak adanya kapal induk AS di wilayah tersebut, USS John C. Stennis memasuki Teluk minggu lalu, dan dibayangi oleh kapal cepat Pengawal Revolusi.

Ada konfrontasi berkala antara kapal-kapal Pengawal Revolusi dan militer AS di Teluk, meskipun jumlah insiden telah menurun dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami berusaha meningkatkan kelincahan kapal cepat Pengawal dan memperlengkapi mereka dengan teknologi siluman untuk memfasilitasi operasi mereka," Alireza Tangsiri, kepala angkatan laut Pengawal Revolusi, seperti dikutip oleh kantor berita IRNA.

Tangsiri juga mengatakan speed boat akan dilengkapi dengan rudal baru, dan kecepatan mereka akan mencapai 80 knot per jam.

Dia tidak merinci apakah Iran sudah menguasai teknologi ini atau jika mereka masih dalam tahap studi.

Iran mengatakan telah mengembangkan teknologi silumannya sendiri untuk jet tempur dan kapal, tetapi prototipe yang telah diluncurkannya dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar telah bertemu dengan cemoohan oleh para ahli pertahanan.

Pengawal Revolusi minggu lalu meluncurkan permainan perang di Teluk, tempat sepertiga dari minyak yang ditularkan melalui laut lewat, dan memperingatkan bahwa pasukannya siap untuk menanggapi tindakan AS yang bermusuhan.

Iran telah memperingatkan bahwa jika mereka tidak dapat menjual minyaknya karena tekanan A.S., maka tidak ada negara regional lain yang akan diizinkan melakukannya, mengancam akan memblokir Selat Hormuz di Teluk.

Lengan angkatan laut Pengawal tidak memiliki armada konvensional yang kuat. Namun, ia memiliki banyak kapal cepat dan peluncur misil anti kapal portabel, dan dapat meletakkan ranjau. (Bozorgmehr/Alison/Reuters)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda