Selasa, 18 November 2025
Beranda / Berita / Dunia / India Tangkap Tersangka Terkait Ledakan Mobil Mematikan di New Delhi

India Tangkap Tersangka Terkait Ledakan Mobil Mematikan di New Delhi

Senin, 17 November 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas keamanan berdiri di luar sebuah rumah di Fatehpur Tagga, Faridabad di pinggiran New Delhi, India, Senin, 10 November 2025. [Foto: AP]


DIALEKSIS.COM | India - Badan investigasi antiteror India mengatakan pada hari Minggu (16/11/2025) bahwa mereka telah menangkap seorang pria dari Kashmir atas dugaan berkonspirasi dengan seorang pelaku bom bunuh diri untuk melakukan ledakan mobil mematikan di ibu kota New Delhi.

Badan Investigasi Nasional (NIA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mobil yang meledak pada hari Senin lalu terdaftar atas nama Amir Rashid Ali, yang diduga telah melakukan perjalanan ke New Delhi dari Kashmir yang dikuasai India untuk memfasilitasi pembelian kendaraan tersebut. Dikatakan bahwa penangkapan Ali merupakan "terobosan besar" dalam kasus ini.

Ledakan itu menewaskan 10 orang dan melukai 32 lainnya di dekat Benteng Merah bersejarah kota itu. Para pejabat India menyebutnya sebagai "insiden teror keji" yang dilakukan oleh "pasukan anti-nasional."

Ledakan mobil itu terjadi beberapa jam setelah polisi di Kashmir mengatakan mereka telah membongkar sel militan yang diduga beroperasi dari wilayah yang disengketakan, menangkap setidaknya tujuh orang, termasuk dua dokter Kashmir dari kota-kota di India, dan menyita sejumlah besar bahan pembuat bom.

Badan investigasi mengidentifikasi pengemudi mobil dan tersangka pelaku bom bunuh diri sebagai Umar Un Nabi, juga seorang warga Kashmir, seorang dokter yang mengajar di sebuah perguruan tinggi kedokteran di kota Faridabad, dekat New Delhi. Pasukan pemerintah meledakkan rumah keluarganya di distrik Pulwama di selatan pada Kamis malam, kata para pejabat, sebagai balasan atas serangan tersebut.

Badan keamanan India juga telah melakukan serangkaian penggerebekan di seluruh Kashmir sebagai bagian dari penyelidikan mereka, dengan menginterogasi ribuan orang dan menahan ratusan orang.

Pada Jumat malam, beberapa bahan peledak yang disita dari Faridabad dan dibawa ke kota utama Kashmir, Srinagar, oleh polisi meledak di dalam sebuah kantor polisi, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 32 lainnya. [AP]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI