kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / HRW: Israel Lakukan Kejahatan Apartheid Terhadap Rakyat Palestina

HRW: Israel Lakukan Kejahatan Apartheid Terhadap Rakyat Palestina

Rabu, 28 April 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Warga Palestina menunggu untuk menyeberangi pos pemeriksaan Qalandia antara kota Ramallah Tepi Barat dan Yerusalem, untuk menghadiri salat Jumat pertama di masjid al-Aqsa, selama bulan suci Ramadan, Jumat, 16 April 2021. [Foto: AP Photo/Nasser Nasser]


DIALEKSIS.COM | New York - Organisasi hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW), Selasa (27/4/2021) mengatakan dalam laporannya, Israel melakukan kejahatan apartheid dengan berusaha mempertahankan dominasi Yahudi atas Palestina dan penduduk Arabnya.

Organisasi yang berbasis di New York tersebut merilis laporan setebal 213 halaman yang berisi tindakan dan kebijakan Israel merupakan praktik apartheid sebagaimana didefinisikan dalam hukum internasional Konvensi Apartheid 1973 dan Statuta Roma 1998.

Dalam laporannya, HRW juga menyebutkan bahwa penyitaan tanah milik Palestina untuk pemukiman Yahudi merupakan contoh kebijakan kejahatan apartheid dan tindakan penganiayaan. 

"Di seluruh Israel dan (wilayah Palestina), otoritas Israel berniat mempertahankan dominasi atas Palestina dengan melakukan kontrol atas tanah dan demografi untuk kepentingan orang Israel Yahudi," kata laporan itu.

Laporan tersebut dikecam keras oleh Israel, yang saat ini sedang diselidiki oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang.

Israel mengatakan tuduhan HRW tidak masuk akal dan keliru serta menuduh HRW telah lama memiliki agenda anti-Israel. 

Israel menuding kelompok pembela HAM itu telah berusaha selama bertahun-tahun untuk mempromosikan boikot terhadap negaranya. 

"Tujuan dari laporan palsu ini sama sekali tidak terkait dengan hak asasi manusia, tetapi upaya berkelanjutan HRW untuk merusak hak eksistensi Negara Israel," kata Menteri Urusan Strategis Michael Biton.

Kementerian Luar Negeri Israel menuduh laporan tersebut tidak didasarkan pada fakta dan realitas di lapangan. HRW juga disebut berafiliasi dengan pendukung BDS, sebuah gerakan boikot pro-Palestina. (VoA Ind/Tempo)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda