Beranda / Berita / Dunia / Gegara Sikapnya, Influencer AS Diblokir dari Semua Media Sosial

Gegara Sikapnya, Influencer AS Diblokir dari Semua Media Sosial

Sabtu, 27 Agustus 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Facebook dan Instagram telah melarang dan menghapus akun milik influencer kontroversial Andrew Tate (35). [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok membanned akun seorang influencer asal Amerika Serikat (AS) yakni Andrew Tate karena sikapnya yang misoginis.

Pengikut Tate di tiga media sosial tersebut sangat banyak mencapai jutaan, sehingga dikhawatirkan ucapan kontroversialnya bisa memberikan pengaruh. Larangan pun muncul usai kelompok-kelompok aktivis mengecap Andrew "sangat misoginis", mengutip The New York Time.

Di laman Instagram, Tate telah memperoleh 4,7 juta pengikut dan 760.000 subscriber di YouTube. Ia pun telah mengumpulkan lebih dari 100.000 pelanggan di situs webnya, Hustler's University.

Namun saat ini, beragam media sosial milik Tate telah diblokir, termasuk dengan Facebook. Andrew yang saat ini berusia 35 tahun, pertama kali mendapat perhatian media setelah tampil di acara televisi 'Big Brother' pada 2016. Sejak itu, ia pun mencoba peruntungannya di ranah online dan mengaku mengetahui rahasia kekayaan sampai sering kali membuat komentar kebencian.

Ia sering berkomentar terkait perempuan. Seperti, ia mengatakan jika perempuan yang diperkosa bisa bertanggung jawab atas serangan itu, bagaimana ia bisa menyerang perempuan, dan ia mengkritik orang yang mencari perawatan kesehatan mental.

Tate secara terang-terangan dan frontal mengatakan jika ia membenci seorang perempuan. Dan masih banyak komentar lain darinya untuk perempuan yang dinilai sangat misoginis.

Juru bicara dari Meta (Facebook) mengatakan kepada ABC News, bahwa ia telah melanggar kebijakan mereka, sehingga berakhir dengan di-banned. Menyusul ini, laman TikToknya pun telah diblokir, namun tagar #AndrewTate di TikTok telah ramai dan dilihat 14,1 miliar kali. Berbagai video tentang Andrew ini dibagikan oleh para pendukungnya.

"Misogini adalah ideologi kebencian yang tidak ditoleransi di TikTok. Penyelidikan kami terhadap konten ini sedang berlangsung, karena kami terus menghapus akun dan video yang melanggar, dan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat penegakan kami, termasuk model deteksi kami, terhadap jenis konten ini," kata juru bicara TikTok.

YouTube yang menjadi salah satu tempat Andrew Tate berbagai video pun ikut berkomentar. 

"Kami menghentikan saluran yang terkait dengan Andrew Tate karena beberapa pelanggaran terhadap pedoman komunitas dan persyaratan layanan kami, termasuk kebijakan ujaran kebencian. Jika saluran dihentikan, pengunggah tidak dapat menggunakan, memiliki, atau membuat saluran YouTube apapun," tulis rilis YouTube. [CNBC Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda