kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Gegara Kasus Bunuh Diri, 200 Lebih Pelaut Dipindahkan dari Kapal Induk

Gegara Kasus Bunuh Diri, 200 Lebih Pelaut Dipindahkan dari Kapal Induk

Rabu, 04 Mei 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

USS George Washington di Laut Mediterania timur pada 5 Februari 2017. [Foto: CNN]


DIALEKSIS.COM | AS - Angkatan Laut AS mengungkapkan, lebih dari 200 pelaut telah pindah dari kapal induk USS George Washington setelah beberapa kematian karena bunuh diri di antara awaknya, termasuk tiga orang dalam waktu kurang dari satu minggu pada bulan April 2022.

Para pelaut pindah ke instalasi Angkatan Laut setempat karena kapal induk bertenaga nuklir terus menjalani proses pengisian bahan bakar dan perbaikan selama bertahun-tahun di galangan kapal di Newport News di Virginia. 

Selama 12 bulan terakhir, tujuh anggota awak tewas, termasuk empat karena bunuh diri, mendorong Angkatan Laut untuk membuka penyelidikan terhadap iklim komando dan budaya di atas kapal induk kelas Nimitz.

Komandan kapal induk, Kapten Brent Gaut, membuat keputusan untuk mengizinkan pelaut yang tinggal di kapal untuk pindah ke akomodasi lain, menurut pernyataan dari Angkatan Udara Atlantik Atlantik. Pada hari pertama pemindahan, yang dimulai Senin (2/5/20220, lebih dari 200 pelaut meninggalkan kapal induk dan pindah ke fasilitas Angkatan Laut terdekat.

"Rencana pemindahan akan berlanjut sampai semua Pelaut yang ingin pindah dari kapal telah melakukannya," kata pernyataan itu. 

Meskipun kapal induk tidak memiliki armada lengkap sekitar 5.000 pelaut, kapal tersebut masih memiliki sekitar 2.700 pelaut yang bekerja di atas kapal selama proses perombakan. Sekitar 420 pelaut tinggal di kapal selama perbaikan.

"Kami telah menugaskan seorang petugas investigasi untuk menyelidiki itu dan benar-benar menyelidiki penyebab terdekatnya. Apakah ada pemicu langsung? Apakah ada hubungan antara peristiwa-peristiwa itu? Saya berharap itu akan dilaporkan minggu ini, dan saya tidak akan melakukannya. mengandaikan hasil laporan itu," kata Laksmana John Meier, Komandan Angkatan Udara Atlantik AS.

"Investigasi adalah salah satu dari dua yang dilakukan Angkatan Laut AS. Investigasi kedua memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas dan berfokus pada iklim komando, budaya komando," kata Meier. [CNN]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda