[Foto: Edward Lea/The Press of Atlantic City via AP]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gedung bekas kerajaan kasino milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Atlantik yang bangkrut mulai dihancurkan pada Rabu (17/2/2021).

Penghancuran itu menggunakan 3.000 batang dinamit. Detonator mulai ditekan sekitar pukul 09.00 waktu lokal.

Hanya dalam hitungan detik, Gedung Trump Plaza Hotel and Casino itu hancur menjadi tumpukan puing dan bebatuan.

Dibuka pada 1984, Trump Plaza Hotel and Casino itu telah ditutup sejak 2014. Kasino tersebut adalah properti pertama Trump di kota perjudian pesisir AS itu.

Sejak ditutup, gedung tersebut berdiri tanpa perawatan.

Beberapa bagian gedung kasino dan hotel itu pun sempat jatuh ke tepi laut dan kawasan pejalan kaki ketika terkena badai beberapa waktu lalu.

Sejak 2016, kompleks bangunan tersebut telah dimiliki miliarder Carl Icahn yang merupakan salah satu pemodal utama Kota Atlantik Trump.

Pada pertengahan Juni 2020, Wali Kota Atlantik, Marty Small, mengumumkan penghancuran kompleks itu tersebut setelah menempuh jalur hukum lantaran gedung terbengkalai tersebut dinilai berbahaya bagi penduduk.

Trump sempat mengajukan gugatan pada 2014 untuk meminta namanya dihapus dari gedung. Ia menganggap namanya yang terpampang pada gedung itu bisa berdampak buruk bagi nama dan perusahaannya.

Dikutip AFP, Trump memiliki empat kasino di Atlantik. Selain Trump Plaza, Trump World's Fair juga ditutup pada 1999. Sementara itu Trump Marina telah dijual kepada kreditor pada 2011, dan Trump Taj Mahal ditutup pada 2016.

Sementara itu, anak perusahaan yang mengelola properti Trump's Atlantic City, Trump Entertainment Resorts, telah mengajukan bangkrut tiga kali pada 2004, 2009, dan 2014. [CNN Indonesia]