DIALEKSIS.COM | AS - Dana tambahan sebesar $4,5 miliar (sekitar Rp64 triliun) dikucurkan pemerintahan Joe Biden untuk membantu warga Amerika berpenghasilan rendah menutupi biaya pemanasan rumah selama musim dingin kedua pandemi Covid-19.

Beberapa negara bagian yang dilanda cuaca dingin menerima bantuan terbesar, menurut rincian tiap negara bagian yang dirilis hari Jumat (7/1/2022).

Associated Press memperoleh salinan awal rincian alokasi untuk negara bagian, yang jelas menunjukkan prioritas pada negara-negara bagian cuaca dingin dengan biaya pemanasan rumah yang lebih tinggi. Misalnya, Minnesota menerima hampir $274 juta bantuan energi residensial bagi warga yang membutuhkan.

Sementara itu, negara bagian Texas, yang relatif tidak mengalami musim dingin yang parah, dengan jumlah penduduk lima kali lebih besar, hanya menerima bantuan $10 juta lebih.

Negara bagian New York, dengan populasi kurang di bawah 20 juta orang dibanding dengan jumlah populasi Texas yang 29 juta orang, menerima bantuan sekitar $875 juta. 

Namun, bantuan tersebut juga mendapat tantangan dari anggota parlemen Republik karena telah menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dengan mengucurkan terlalu banyak dana ke dalam perekonomian. [VoA Ind]