DIALEKSIS.COM | Dunia - Sebuah gedung apartemen berlantai lima runtuh di ibu kota Mesir, Kairo, menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas, kata pihak berwenang, saat tim penyelamat mencari di antara puing-puing.

Kantor berita MENA yang dikelola negara melaporkan, tim penyelamat menemukan setidaknya sembilan mayat dari bawah reruntuhan bangunan pada hari Senin (17/7/2023) di lingkungan Hadaeq el-Qubbah, Kairo, kira-kira 3,2 km (2 mil) dari pusat kota.

"Empat orang yang selamat juga dibawa ke rumah sakit dan pihak berwenang mengevakuasi gedung apartemen disebelahnya," kata MENA.

Kementerian Solidaritas Sosial Mesir mengatakan akan memberikan Rp29 juta kepada keluarga sembilan korban yang tewas dalam insiden itu serta bantuan kepada yang terluka saat sedang memantau kerusakan properti.

Pasukan polisi menutup daerah itu saat tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari kemungkinan korban selamat, menurut laporan setempat.

Belum jelas apa yang menyebabkan bangunan itu runtuh. Namun, bangunan yang runtuh sering terjadi di Mesir, di mana konstruksi yang buruk dan kurangnya perawatan tersebar luas di kota-kota kumuh, lingkungan kota yang miskin, dan daerah pedesaan. [Aljazeera]