DIALEKSIS.COM | Dunia - Kepala staf Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengundurkan diri pada hari Minggu (6/10/2024), dengan alasan kekhawatiran bahwa laporan berita yang berkembang tentang perannya "berisiko menjadi gangguan bagi pemerintah." 

Pengunduran diri Sue Gray terjadi setelah laporan baru-baru ini tentang ketegangan antara dirinya dan penasihat utama Starmer, Morgan McSweeney, dan ia memperoleh penghasilan lebih besar daripada perdana menteri. 

BBC telah melaporkan bahwa gaji tahunan Gray sebesar 170.000 pound ($223.000), sekitar 3.000 pound lebih banyak daripada yang diterima Starmer. 

Gray mengatakan bahwa ia menerima peran baru sebagai utusan Starmer untuk wilayah dan negara. McSweeney akan menggantikannya sebagai kepala staf di Downing Street. 

"Sepanjang karier saya, minat pertama saya selalu pada pelayanan publik," kata Gray dalam sebuah pernyataan. “Namun, dalam beberapa minggu terakhir menjadi jelas bagi saya bahwa komentar yang intens seputar posisi saya berisiko menjadi gangguan bagi pekerjaan penting pemerintah untuk melakukan perubahan." 

Gray, mantan pegawai negeri senior, menjadi nama yang dikenal di Inggris pada tahun 2022, ketika ia memimpin penyelidikan terhadap "Partygate", tuduhan bahwa mantan Perdana Menteri Konservatif Boris Johnson dan stafnya menghadiri pesta di properti pemerintah meskipun negara tersebut memberlakukan pembatasan ketat terkait COVID-19. 

Temuannya membantu menggulingkan Johnson, yang mengundurkan diri tahun lalu. Gray mengundurkan diri dari pegawai negeri tahun lalu sebelum bergabung dengan Partai Buruh sebagai kepala staf Starmer. 

Pejabat juga mengumumkan perubahan lain pada operasi Downing Street, termasuk pembentukan tim komunikasi strategis baru. Starmer menjadi perdana menteri Partai Buruh pertama Inggris dalam 14 tahun setelah ia memenangkan pemilihan umum pada bulan Juli. 

Dalam beberapa minggu terakhir, ia menghadapi kritik atas gaji Gray serta laporan negatif bahwa ia dan istrinya menerima pakaian, kacamata, dan barang-barang lainnya senilai ribuan pound. Ia membantah melakukan pelanggaran. [abc news]