DIALEKSIS.COM - Ekonomi Perancis mengalami kontraksi 13,8 persen pada kuartal kedua akibat dampak pembatasan karena virus corona, kata lembaga statistik nasional INSEE dikutip Al Jazeera.
Penurunan kuartal-ke-kuartal yang disesuaikan secara musiman dalam produk domestik bruto (PDB) lebih baik dari perkiraan tetapi lebih buruk dari pada kinerja sebagian besar negara-negara zona euro.
"Perkembangan negatif PDB pada paruh pertama tahun 2020 terkait dengan penghentian aktivitas 'tidak-esensial' dalam konteks implementasi penguncian antara pertengahan Maret dan awal Mei," kata INSEE dalam sebuah pernyataan.
INSEE juga memperbarui angka untuk kuartal pertama menjadi kontraksi 5,9 persen, dari 5,3 persen yang diperkirakan sebelumnya.
Angka kuartal kedua berarti ekonomi Perancis telah menyusut selama tiga kuartal berturut-turut dan terus berada dalam resesi.