kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Dua Seleb TikTok di Mesir Terancam 5 Tahun Penjara Karena Berjoget

Dua Seleb TikTok di Mesir Terancam 5 Tahun Penjara Karena Berjoget

Selasa, 28 Juli 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


??DIALEKSIS.COM | Mesir Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada dua seleb TikTok perempuan. 

Keduanya dihukum dengan tuduhan melanggar moral publik. Vonis kepada Haneen Hossam, Mowada al-Adham, dan tiga seleb TikTok lainnya berawal dari postingan sejumlah cuplikan video pendek di akun mereka.

?Haneen Hossam (20) mahasiswi di Universitas Kairo dituntut karena mendapat uang dari video menjadi mak comblang seorang wanita muda, dikutip dari Al Jazeera. 

?Dia memaksa seorang wanita muda untuk berkenalan dengan pria yang ditemui lewat aplikasi TikTok. Sementara itu Mawada al-Adham, yang juga eksis di Instagram dituduh mengunggah video dan foto tidak senonoh di media sosialnya.

Sedangkan tiga wanita lainnya diduga membantu Hossam dan Al-Adham mengelola akun media sosial itu. 

Pengacara Al-Adham, Ahmed el-Bahkeri mengkonfirmasi hukuman itu dan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Hossam ditangkap pada April, setelah memposting video berdurasi tiga menit. Dalam video itu dia memberi tahu 1,3 juta pengikutnya bahwa para gadis bisa menghasilkan uang dengan bekerja bersamanya.

?Kemudian pada Mei, pihak berwenang menangkap Adham yang baru saja memposting video satir di TikTok dan Instagram.??Pengacara el-Bahkeri mengatakan para wanita muda itu menghadapi dakwaan terpisah atas sumber dana mereka.

Netizen Mengecam Penangkapan para Influencer Media Sosial ?Gerakan hak wanita dan netizen di Mesir geram dengan penangkapan dua seleb TikTok itu.

"Putusan itu mengejutkan, meskipun sudah diperkirakan. Kami akan melihat apa yang terjadi saat naik banding," kata pengacara hak-hak wanita, Intissar al-Saeed.

Menurutnya konten-konten yang dibagikan kedua wanita itu tidak menjadi alasan kuat harus dijatuhi hukuman penjara.

Bahkan insiden ini memunculkan tagar dalam Bahasa Arab yang berarti 'dengan izin keluarga Mesir', untuk menuntut pembebasan kedua seleb TikTok itu.

Beberapa aktivis hak turut meramaikan tagar ini ke media sosial untuk mengecam penangkapan. ?Sebuah petisi juga diluncurkan di Change.org demi menuntut pembebasan keduanya dengan lebih dari 1500 tanda tangan.

Mesir dalam beberapa tahun terakhir menindak penyanyi dan penari wanita karena konten di media sosial yang dianggap terlalu bersemangat atau sugestif.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda