Beranda / Berita / Dunia / Drama di Pennsylvania: Trump Lolos dari Maut, Demokrasi AS Diuji

Drama di Pennsylvania: Trump Lolos dari Maut, Demokrasi AS Diuji

Minggu, 14 Juli 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak dalam kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7). (REUTERS/Brendan McDermid)


DIALEKSIS.COM | Amerika - Dalam peristiwa yang menggemparkan dunia politik Amerika Serikat, mantan Presiden Donald Trump menjadi target penembakan saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). Meskipun mengalami luka ringan di telinga kanan, Trump berhasil selamat dan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Kejadian bermula ketika suara tembakan tiba-tiba memecah keheningan di tengah pidato Trump. Para saksi mata melaporkan suara tersebut menyerupai ledakan petasan, seketika menciptakan kepanikan di lokasi kampanye. Tim pengamanan dengan sigap melindungi mantan presiden dan mengevakuasinya ke dalam mobil.

Pelaku penembakan, yang kemudian diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, berhasil dilumpuhkan oleh tim penembak jitu Secret Service. Sayangnya, insiden ini menewaskan dua orang, termasuk si pelaku.

Presiden Joe Biden segera merespons kejadian ini dengan menyatakan rasa syukurnya atas keselamatan Trump. "Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja," ujar Biden. Ia juga mengecam keras tindakan kekerasan tersebut, menekankan pentingnya persatuan bangsa dalam menghadapi ancaman semacam ini.

Tim kampanye Trump mengonfirmasi bahwa mantan presiden dalam kondisi baik. "Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat mereka," kata juru bicara Tim Kampanye Steven Cheung.

Dukungan mengalir dari berbagai pihak, termasuk politisi Partai Republik. Mantan Ketua DPR Kevin McCarthy, Senator Marsha Blackburn, dan banyak lainnya menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk kesembuhan Trump.

Meskipun insiden ini sempat mengganggu jadwal kampanye, Trump dikabarkan tetap berencana menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, pada Senin (15/7).

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keamanan dalam proses politik dan kampanye di Amerika Serikat. Sementara penyelidikan terus berlanjut, masyarakat AS diharapkan tetap waspada namun tidak terprovokasi oleh tindakan kekerasan semacam ini.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda