Beranda / Berita / Dunia / Direktur Komunikasi Gedung Putih Mengundurkan Diri

Direktur Komunikasi Gedung Putih Mengundurkan Diri

Kamis, 01 Maret 2018 20:07 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Washington - Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks pada Rabu (28/2) mengundurkan diri dan menjadi orang ketiga yang meletakkan jabatan selama masa jabatan Presiden Donald Trump.

Pengumuman itu disampaikan sehari setelah Hope bersaksi di Kongres. Selama proses tersebut, ia mengatakan telah memberitahu "kebohongan kecil" saat bekerja untuk pemerintah.

"Tak ada kata-kata yang cocok untuk menyampaikan terima kasih saya kepada Presiden Trump. Saya harapkan yang terbaik buat Presiden dan pemerintahnya saat ia terus memimpin negara kita," kata Hope di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis (1/3) pagi.

"Hope luar biasa dan telah melakukan pekerjaan besar selama tiga tahun belakangan. Ia adalah orang yang cerdas dan penuh pertimbangan, benar-benar orang luar biasa. Saya akan kehilangan dia dari sisi saya, tapi ketika ia mendekati saya saat mengejar kesempatan lain, saya benar-benar mengerti. Saya yakin kami akan bekerja sama lagi pada masa depan," kata Presiden AS Donald Trump di dalam satu pernyataan.

John Kelly, Kepala Staf Gedung Putih, mengatakan Hope "penuh strategi, mampu mengendalikan diri dan bijaksana melebihi usianya". Ia menambahkan wanita tersebut telah melakukan "tugas yang sangat besar".

Hope Hicks, salah seorang pembantu Trump yang paling lama bekerja, dilaporkan telah mempertimbangkan pengunduran dirinya selama berbulan-bulan. Ia diangkat untuk melaksanakan tugas setelah mantan direktur komunikasi Scaramussi meletakkan jabatan pada musim panas lalu. Ia diperkirakan meninggalkan Gedung Putih dalam beberapa pekan ke depan.

Kepergian Hope, yang bekerja seorang diri selama kampanye Trump, terjadi secara mengejutkan. Kepergiannya membuat Trump kian kehilangan dukungan dari pembantu dekat yang berada di sekelilingnya selama kampanye, dan menjadi yang paling akhir dari serangkaian kepergian pejabat senior pada tahun kedua Pemerintahan Trump. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda