kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Direktur CIA akan beri penjelasan tentang pembunuhan Khashoggi

Direktur CIA akan beri penjelasan tentang pembunuhan Khashoggi

Selasa, 04 Desember 2018 19:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur CIA, Gina Haspel tidak ambil bagian dalam pengarahan pekan lalu oleh Pompeo dan Mattis [Reuters]




DIALEKSIS.COM | Amerika - Direktur CIA Gina Haspel akan memberikan penjelasan tertutup kepada para pemimpin beberapa komite Senat AS pekan ini atas pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi 

Menurut Wall Street Journal, pertemuan itu akan berlangsung pada hari Selasa.

Kantor berita Reuters, mengutip sumber yang akrab dengan pertemuan yang direncanakan itu, mengatakan Haspel akan memberi penjelasan singkat kepada para pemimpin Republik dan Demokrat dari Komite Senat Amerika Serikat tentang Hubungan Luar Negeri, Layanan Bersenjata dan Alokasi. Sumber Reuters menambahkan bahwa Komite Intelijen Senat sudah mendapat pengarahan dari kepala CIA.

Sumber Senat juga mengatakan para pemimpin Senat juga akan berpartisipasi dalam pengarahan, yang dijadwalkan pukul 11:30 waktu setempat (16:30 GMT).

CIA tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal apakah pemanggilan komite Senat tersebut.

Para pimpinan senat baik Republik maupun Demokrat mengkritisi Direktur CIA terkait hasil rekaman temuan CIA termasuk rekaman audio dari pembunuhan dan bukti-bukti terbaru yang dikumpulkan oleh pihak berwenang Turki.

Sebelumnya dalam pertemuan tertutup Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis juga membahas tentang kasus pembunuhan jurnalis Arab tersebut.

CIA dalam laporannya menilai bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, juga dikenal sebagai MBS, memerintahkan pembunuhan Khashoggi, Wartawan berusia 59 tahun, seorang kritikus dari MBS, terbunuh pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk pernikahannya.

Setelah menawarkan pernyataan yang kontradiktif, Arab Saudi mengakui bulan lalu bahwa Khashoggi terbunuh di dalam konsulat dan tubuhnya dipotong-potong. Kerajaan itu berulang kali mengatakan bahwa Pangeran Muhammad tidak memiliki pengetahuan tentang pembunuhan itu, yang menurut Turki diperintahkan pada tingkat tertinggi kepemimpinan Saudi.

Pada briefing pekan lalu, Pompeo dan Mattis mengatakan tidak ada bukti kuat bahwa putra mahkota berada di balik pembunuhan itu dan mendesak para senator untuk tidak menurunkan hubungan dengan Arab Saudi atas insiden itu.

Beberapa jam setelah briefing itu, Senat memilih 63-37 untuk mengambil resolusi yang ditujukan untuk membatasi keterlibatan AS dalam perang di Yaman, di mana koalisi Saudi-UAE yang didukung Washington melakukan intervensi pada tahun 2015 melalui serangan udara besar-besaran yang menargetkan pemberontak Houthi. (j)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda