Beranda / Berita / Dunia / Diduga Lakukan Pembunuhan dan Tabrak Pejalan Kaki di Nottingham, Seorang Pria Ditahan

Diduga Lakukan Pembunuhan dan Tabrak Pejalan Kaki di Nottingham, Seorang Pria Ditahan

Selasa, 13 Juni 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. Seorang pria telah ditahan pihak Kepolisian karena diduga melakukan pembunuhan di Kota Nottingham Inggris. [Foto: Think Stock]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Pihak kepolisian mengatakan, seorang pria berusia 31 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan setelah tiga orang tewas di Kota Nottingham, Inggris, dan sebuah van berusaha menabrak lebih banyak orang pada Selasa (13/6/2023) pagi.

Polisi dipanggil ke Jalan Ilkeston di pusat kota tak lama setelah pukul 04.00 waktu setempat dan menemukan dua orang tewas di jalan. Pihak berwenang belum mengungkapkan bagaimana orang-orang itu dibunuh.

Tak lama kemudian, petugas polisi dipanggil ke insiden lain tidak jauh di Milton Street untuk melaporkan bahwa sebuah van berusaha menabrak tiga orang. Ketiga orang itu dibawa ke rumah sakit, meskipun pihak berwenang belum memberikan perincian tentang kondisi mereka.

Seorang pria lain ditemukan tewas beberapa blok jauhnya di Jalan Magdala, tetapi tidak ada penyebab kematian yang diberikan untuk korban ketiga.

“Ini adalah insiden mengerikan dan tragis yang merenggut nyawa tiga orang. Kami percaya ketiga insiden ini semuanya terkait dan kami memiliki seorang pria dalam tahanan,” kata Kepala Polisi Kate Meynell dalam sebuah pernyataan setelah insiden tersebut.

“Penyelidikan ini masih dalam tahap awal dan tim detektif sedang bekerja untuk memastikan dengan tepat apa yang telah terjadi. Kami meminta masyarakat untuk bersabar sementara pemeriksaan terus berlanjut. Saat ini, sejumlah jalan di kota akan tetap ditutup selama investigasi berlangsung," lanjutnya.

Polisi telah menutup enam jalan di daerah tersebut sekaligus menyelidiki masalah yang sedang berlangsung dan jaringan trem Nottingham Express Transit juga menangguhkan semua layanannya. [ABC News]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda