Beranda / Berita / Dunia / Diduga ingin Hilangkan Barang Bukti, Nissan berupaya blokir akses Carlos Ghosn ke apartemen di Brazil

Diduga ingin Hilangkan Barang Bukti, Nissan berupaya blokir akses Carlos Ghosn ke apartemen di Brazil

Minggu, 09 Desember 2018 15:58 WIB

Font: Ukuran: - +

Carlos Ghosn, ketua dan CEO dari Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance, menghadiri acara Tomorrow In Motion pada malam hari pers di Paris Auto Show, di Paris, Prancis, 1 Oktober 2018. REUTERS / Regis Duvignau / File Foto


DIALEKSIS.COM | Tokyo - Nissan sedang berupaya memblokir akses Carlos Ghosn ke sebuah apartemen di Rio de Janeiro, Brazil tempat dimana sejumlah dokumen tentang keuangan tersimpan.

Nissan menduga Carlos Ghosn berupaya menghancurkan bukti kesalahannya.

Ghosn kelahiran Brasil telah ditahan di Tokyo sejak penangkapannya pada 19 November karena dicurigai bersekongkol dengan mantan Wakil Direktur Nissan Greg Kelly untuk mengecilkan kompensasinya sekitar setengah dari 10 miliar yen ($ 88 juta), lebih dari lima tahun sejak 2010.

Pihak berwenang Tokyo memperpanjang penahanan mereka sampai maksimum 10 Desember untuk dugaan kejahatan.

Pengadilan Brasil telah memberi Ghosn akses ke properti, yang dimiliki oleh Nissan, di lingkungan Copacabana, tetapi perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa itu sekarang mengajukan petisi ke pengadilan yang lebih tinggi untuk membalikkan keputusan.

"Nissan telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki kesalahan pada bagian mantan ketua, dan bekerja untuk mencegah penghancuran bukti potensial yang dapat terjadi dengan memungkinkan akses ke tempat tinggal yang bersangkutan," kata juru bicara Nissan.

Seseorang yang dekat dengan kantor kejaksaan Tokyo mengatakan kepada Reuters bahwa Ghosn, Kelly dan Nissan sendiri akan didakwa sedini Senin.

"Nissan mengidentifikasi kesalahan serius terkait pelaporan kompensasi Mr. Ghosn. Perusahaan telah memberikan informasi kepada Jaksa Penuntut Umum Jepang dan telah sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikannya. Kami akan terus melakukannya, "kata juru bicara Nissan. Reuters


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda