kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Dibunuh Atas Perintah Trump, Ini Sosok Jenderal Iran Qasem Soleimani

Dibunuh Atas Perintah Trump, Ini Sosok Jenderal Iran Qasem Soleimani

Sabtu, 04 Januari 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Qasem Soleimani. (Foto: Kompas)


DIALEKSIS.COM | Iran - Manyor Jenderal Qasem Soleimani Pemimpin Pasukan Quds Iran dikenal merupakan sosok pejuang. Dia baru saja tewas dalam serangan pasukan Amerika Serikat atas perintah Presiden Donald Trump.

Pentagon mengonfirmasi bahwa Soleimani dibunuh atas arahan Presiden Donald Trump.

Tayangan televisi setempat memperlihatkan rekaman semasa hidupnya saat Soleimani tengah bersama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan berada di zona perang dalam pakaian militer.

Salah satu cuplikan memperlihatkan Soleimani mengkomandoi sebuah unit dalam perang Iran dengan Irak pada tahun 1980-an. 

Dikutip dari kabar24.com, kariernya kemudian melejit melalui jajaran Garda Revolusi Iran untuk menjadi kepala Pasukan Quds.

Melalui posisinya di pasukan elit tersebut, ia membantu Iran membentuk aliansi di Timur Tengah di tengah terpukulnya ekonomi Iran akibat sanksi-sanksi Amerika Serikat.

Pada 2019, pemerintah AS melabeli Garda Revolusi sebagai organisasi teroris asing. Langkah ini merupakan bagian dari tekanan untuk memaksa Iran menegosiasikan program rudal balistik dan kebijakan nuklirnya.

Namun tekanan itu hanya dibalas respons tajam dari Soleimani bahwa negosiasi apa pun dengan AS berarti "menyerah seutuhnya".

Pasukan Quds yang dipimpin Soleimani membantu pihak milisi mengalahkan ISIS di Irak. Keberhasilan pasukan elit ini mendorong peran Soleimani dalam penyebaran kekuatan Iran di Timur Tengah.

Khamenei menjadikan Soleimani pemimpin Pasukan Quds pada tahun 1998. Soleimani menyimpan perihal penunjukannya ini selama bertahun-tahun sembari memperkuat hubungan Iran dengan Hezbollah di Libanon, pemerintahan Presiden Suriah Bassir al-Assad, dan kelompok-kelompok milisi Syiah di Irak.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ia tampak lebih sering beredar di media sosial. Para pejuang dan komandan di Irak dan Suriah seringkali mengunggah foto-fotonya ketika tengah berada di medan perang dengan potongan janggut dan rambut yang rapi.

Pengaruh Soleimani di dalam militer Iran tampak jelas pada tahun 2019 ketika Khamenei menganugerahinya medali Order of Zolfiqar, penghargaan militer tertinggi Iran. Ini adalah pertama kalinya seorang komandan menerima medali sejak Republik Islam ini didirikan pada 1979.


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda