Wakil Jaksa Agung AS, Rod Rosenstein. (Foto: Leah Millis/Reuters)

DIALEKSIS.COM | AS - Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein, yang menunjuk Penasihat Khusus Robert Mueller pada Mei 2017 untuk menyelidiki hubungan antara pemerintah Rusia dan kampanye Presiden Donald Trump, mengatakan pada hari Senin bahwa ia mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam sebuah surat kepada Trump, Rosenstein menggemakan dua frasa tanda tangan Trump, menulis bahwa ia membantu staf departemen dengan pejabat "mengabdikan nilai-nilai yang membuat Amerika hebat" dan menambahkan bahwa "kami selalu mengutamakan Amerika".

Menurut surat itu ia akan meninggalkan jabatannya pada 11 Mei.

Kepergiannya mengakhiri jangka waktu hampir dua tahun yang ditentukan oleh penunjukannya Mueller. Keberangkatan itu telah diharapkan sejak konfirmasi William Barr sebagai jaksa agung.

Rosenstein berniat untuk pergi pada pertengahan Maret tetapi tetap tinggal sedikit lebih lama untuk menyelesaikan penyelidikan Rusia Mueller. Mueller mengirimkan laporannya ke Departemen Kehakiman bulan lalu. Meskipun berhenti menyimpulkan bahwa Trump telah melakukan kejahatan, itu tidak membebaskannya. Rosenstein dan Barr menyimpulkan bahwa Trump tidak menghalangi keadilan.

Rosenstein, yang menunjuk Mueller pada 2017 setelah penolakan Jaksa Agung Jeff Sessions, telah mengawasi kerja timnya selama dua tahun terakhir dan mempertahankan penyelidikannya.

Trump berulang kali menyebut penyelidikan sebagai "perburuan penyihir".

Barr mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa "pengabdian Rosenstein kepada Departemen dan para profesionalnya tidak tertandingi".

"Selama kariernya di pemerintahan, ia telah menavigasi banyak situasi yang menantang dengan kekuatan, keanggunan, dan humor yang baik," kata Barr. "Rod telah menjadi mitra yang tak ternilai bagi saya selama saya kembali ke Departemen, dan saya sangat mengandalkan kepemimpinan dan penilaiannya selama beberapa bulan terakhir." (Al Jazeera)