DIALEKSIS.COM | Maroko - Setidaknya tujuh orang, termasuk tiga wanita, tenggelam ketika mencoba menyeberangi Laut Mediterania dari Maroko ke Spanyol.

Kapal penjaga pantai Maroko yang mengambil mayat-mayat pada hari Senin (16/12/2019) juga menyelamatkan 70 korban selamat, termasuk 10 wanita dan seorang bayi, yang ditemukan di "negara yang sangat miskin" dan dipindahkan ke Nador di Maroko utara, di mana mereka akan menerima perawatan medis.

Sekitar 24 masih hilang setelah kapal membawa sekitar 100 migran terbalik semalam, menurut LSM Spanyol Caminando Fronteras.

Pada hari Selasa (17/12/2019), polisi Spanyol mengambil satu jenazah dari sebuah kapal di lepas pantai selatan, orang ke delapan yang tewas di laut dalam 24 jam ketika berusaha mencapai negara itu.

Spanyol adalah titik masuk utama bagi para migran yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Hampir 25.000 orang tewas dalam upaya mencapai Eropa karena alasan politik dan ekonomi sejak awal 2014, termasuk lebih dari 19.000 orang yang tenggelam di Mediterania, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Sejauh tahun ini, lebih dari 1.200 migran dan pengungsi telah tewas saat berusaha mencapai keselamatan di Eropa. (aljazeera)