Beranda / Berita / Dunia / Daftar Hutang Terbesar Pasien IMF, Indonesia Masuk?

Daftar Hutang Terbesar Pasien IMF, Indonesia Masuk?

Minggu, 28 Mei 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kantor IMF. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Dunia - Sepanjang tahun 2022, tercatat ada 94 negara yang masih memiliki utang kepada Dana Moneter Internasional atau IMF. Dari total keseluruhan, berikut 10 negara dengan utang terbesar kepada IMF. Apakah ada nama Indonesia salah satunya?.

Pada tahun 2022 lalu, IMF sudah mengucurkan dana talangan kepada 15 negara yang nilainya mencapai USD7,15 miliar atau setara Rp106,2 triliun dengan kurs rupiah saat ini (Rp14.857 per USD). Sehingga total dari 94 negara pada tahun 2022 yang punya utang ke IMF nilainya tembus USD112,8 miliar yang setara Rp1.675,9 triliun.

Dalam situs resminya, IMF mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi global yang semula diperkirakan lebih baik berubah engan cepat menjadi kekhawatiran setelah invasi Rusia ke Ukraina. 

Menurut IMF, inflasi juga terus menanjak di banyak negara. Kenaikan terutama terjadi pada harga makanan dan energi. IMF menyebut, faktor tersebut membebani pertumbuhan ekonomi dan meredupkan prospek ekonomi ke depan. 

Lembaga ini memperkirakan ekonomi global hanya akan tumbuh 2,7% pada tahun ini. IMF bahkan memperkirakan, sepertiga ekonomi dunia akan mengalami resesi. 

Masih menurut IMF, ratusan juta orang di dunia juga akan merasakan kondisi ekonomi seperti mengalami resesi meski ekonomi negaranya masih tumbuh. 

Daftar 10 negara dengan utang terbesar kepada IMF: 

10. Kenya 

Utang: USD1.766.686.300 

Pada akhir 2022, Kenya memiliki utang sebesar USD1,7 miliar kepada IMF. Sedangkan untuk tahun 2023, IMF belum lama ini mengatakan pihaknya telah menyetujui pinjaman sebesar USD1 miliar untuk Kenya, sebuah negara Afrika Timur yang sedang menghadapi kesulitan likuiditas dan ekonomi. 

Ekonomi Kenya dibebani oleh utang negera sebesar USD70 miliar dan devaluasi tajam mata uangnya, shilling terhadap dolar. Dalam upaya untuk mengurangi utangnya, pemerintaham Presiden William Ruto telah menyiapkan anggaran termasuk pajak baru yang diperkirakan akan meningkatkan 289 miliar shilling (setara 2 miliar euro) untuk melengkapi anggaran 3,6 triliun shilling (24 miliar euro) yang direncanakan untuk 2023-24. 

9. Nigeria 

Utang: USD2.454.500.000 

Perekonomian Nigeria telah memulihkan kerugian output yang diderita selama pandemi Covid-19 didukung oleh harga minyak yang menguntungkan dan aktivitas konsumsi yang meningkat. Namun pada akhir tahun lalu, Nigeria masih memiliki utang mencapai USD2,4 miliar kepada IMF 

8. Afrika Selatan 

Utang: USD3.051.200.000 

Tantangan ekonomi dan sosial Afrika Selatan meningkat, mempertaruhkan stagnasi di tengah krisis energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemacetan infrastruktur dan logistik yang semakin mengikat, lingkungan eksternal yang kurang menguntungkan, dan guncangan iklim. 

Di akhir 2022, Afrika Selatan punya utang ke IMF mencapai sebesar USD3,05 miliar. Sementara di awal 2023, Tim Dana Moneter Internasional (IMF) yang dipimpin oleh Papa N'Diaye mengunjungi Afrika Selatan pada 1-17 Maret untuk mengadakan pertemuan dengan otoritas ekonomi dan mitra lain dari sektor publik dan swasta untuk konsultasi tahunan Pasal IV 2023.

Diskusi difokuskan pada kebijakan untuk memastikan stabilitas keuangan makro dan reformasi jangka panjang yang diperlukan untuk mengangkat potensi pertumbuhan secara tahan lama, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta memfasilitasi transisi menuju ekonomi yang lebih hijau.

7. Angola

Utang: USD3.213.400.000

Ada empat ekonomi Afrika sub-Sahara melengkapi 10 debitur teratas, yakni Angola, Afrika Selatan, Nigeria dan Pantai Gading. Keempatnya mendapat dukungan untuk mengatasi pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

IMF mengatakan pada April 2023 bahwa inflasi global yang terus-menerus dan kebijakan moneter yang lebih ketat telah memberikan tekanan besar pada kawasan itu. Tidak ada satu negara pun yang dapat menerbitkan Eurobond – obligasi internasional dalam mata uang asing – sejak musim semi 2022.

6. Kolombia

Utang: USD3.750.000.000

Pada posisi keenam negara dengan utang terbesar ke IMF, terdapat wakil negara Amerika Latin dalam 10 besar debitur IMF teratas dengan utang sebesar USD3,7 miliar. Negara ini memiliki sejarah panjang dengan IMF sejak tahun 1950-an. 

Pada April 2023, IMF mengatakan negara ini memiliki fundamental dan kebijakan ekonomi yang sangat kuat, tetapi masih ada ketidakpastian dari risiko eksternal yang meningkat termasuk dampak perang Rusia Ukraina dan efek dari krisis sektor perbankan internasional.

5. Pakistan

Utang: USD5.722.166.668

Selanjutnya ada Pakistan yang memiliki utang terbesar kelima dengan IMF, mencapai USD5,7 miliar. Pada Agustus 2022, IMF memperpanjang 1,1 miliar dolar AS ke negara Asia Selatan itu sebagai bagian dari program USD6,5 miliar yang disepakati kembali pada Juli 2019.

Efek dari perang di Ukraina dan tantangan domestik, Pakistan telah menghadapi krisis neraca pembayaran akut. Negara ini telah meminta pendanaan IMF sebesar USD1,1 miliar untuk menyelesaikan krisis, tetapi pembebasannya telah ditunda selama berbulan-bulan. IMF telah menyerukan jaminan pendanaan lebih lanjut sebelum menyetujui paket tersebut.

4. Ekuador 

Utang: USD6.096.350.000

Ekuador adalah debitur terbesar keempat IMF, dengan total utang sebesar USD6,09 miliar. Pada akhir 2022, Ekuador menerima sekitar 700 juta dolar AS dari IMF, sehingga menyelesaikan program pinjaman 6,5 miliar dolar AS yang disepakati pada September 2020. Ini adalah program IMF pertama yang diselesaikan oleh Ekuador dalam lebih dari dua dekade.

3. Ukraina

Utang: USD7.608.294.171 

Ukraina menjadi negara ketiga yang memiliki utang terbesar kepada IMF mencapai USD7 miliar, meski tidak ada utang baru pada tahun lalu. IMF dalam keterangan di situsnya menjelaskan, prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini telah melambat secara luas pada tahun 2022. Berbagai indikator menunjukkan kondisi perekonomian dunia semakin tidak stabil.

2. Mesir

Utang: USD13.494.320.004

Negara yang memiliki utang terbesar kedua kepada IMF adalah Mesir mencapai USD13,5 miliar. Negeri Piramida ini juga memperoleh tambahan dana talangan mencapai USD261,13 pada tahun lalu, sekaligus membayar utang USD238,79 miliar.

1. Argentina

Utang: USD34.215.927.500

Berdasarkan data outstanding kredit anggota IMF hingga 30 Desember 2022, Argentina memiliki utang paling banyak mencapai USD34,21 miliar. Argentina juga mendapatkan tambahan dana talangan paling besar mencapai USD4,5 miliar. [sindonews]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda