Covid-19 Melandai, 98 Negara Dapat Berwisata Kembali ke Jepang Bulan Depan
Font: Ukuran: - +
Gerbang Torii di Kuil Fushimi Inari di Kyoto, Jepang. [Foto: Getty Images]
DIALEKSIS.COM | Tokyo - Setelah tertutup untuk turis selama dua tahun, Jepang membuka perbatasannya untuk pengunjung dari 98 negara dan wilayah.
Ini menandai momen paling signifikan dalam pelonggaran pembatasan masuk Covid-19 di negara itu.
Tetapi beberapa batasan akan tetap ada, termasuk persyaratan untuk mengunjungi negara itu sebagai bagian dari grup wisata.
Pembatasan perjalanan telah dilonggarkan untuk penduduk asing dan pelancong bisnis, dan pemerintah baru-baru ini menaikkan batas kedatangan asing harian menjadi 20.000 mulai 1 Juni.
Sejak pertengahan Maret, siswa internasional juga telah diizinkan masuk.
Mulai 10 Juni, grup wisata akan diizinkan memasuki negara tersebut. Namun hampir 100 negara dan wilayah, termasuk Inggris, akan dibagi menjadi tiga kategori risiko (merah, kuning dan biru) yang akan menentukan apakah pengunjung dapat melewati tindakan karantina atau tidak, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.
Agen perjalanan telah menanggapi dengan hangat berita tersebut.
"Kami terus melihat banyak minat untuk mengunjungi Jepang meskipun itu terlarang selama hampir dua tahun. Saya yakin akan ada lonjakan pemesanan segera setelah perbatasan dibuka sepenuhnya," kata Zina Bencheikh, direktur pelaksana dari Intrepid Travel. [BBC]