kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / China Tuduh NATO Jadi Biang Kerok Perang Rusia-Ukraina

China Tuduh NATO Jadi Biang Kerok Perang Rusia-Ukraina

Rabu, 09 Maret 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bendera NATO. [Foto: AFP/KENZO TRIBOUILLARD]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - China melalui juru bicara Menteri Luar Negeri, Zhao Lijian, menuduh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai biang kerok perang Rusia vs Ukraina.

Mengutip dari Reuters, NATO dinilai China memanas-manasi konflik antara kedua negara yang sudah berlangsung sejak 2014.

Sekutu Rusia itu menilai NATO yang awalnya 'menyiram bensin ke api' dalam konflik kedua negara dengan memberikan kesempatan Ukraina gabung bersama mereka. Akibat sikap NATO tersebut, China menganggap Rusia merasa terprovokasi sehingga melancarkan agresi ke Ukraina.

Setelah itu, China kemudian mendesak Amerika Serikat untuk menyikapi kekhawatiran Beijing dengan amat serius. Negara komunis itu juga meminta AS jangan merecoki kepentingan dan merusak hak-hak China dalam menangani masalah Ukraina dan Rusia.

Sebelumnya, China sendiri sebelumnya menyatakan bersedia menjadi mediator untuk mendamaikan dua pihak yang berseteru.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan China terbuka dengan usulan membantu menengahi konflik Rusia dan Ukraina, Senin (7/3/2022). Ia juga menekankan pertemanan antara Beijing dan Moskow masih tetap kokoh. Namun, ia menekankan persahabatan antara Beijing dan Moskow masih tetap kuat.

Kemudian, Wang menegaskan, hubungan bilateral antara Rusia dan China merupakan hubungan bilateral yang paling krusial di dunia, pun juga berpengaruh dalam perdamaian, stabilitas, dan perkembangan dunia. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda