Beranda / Berita / Dunia / China Salip Jepang, Jadi Pengekspor Mobil Terbesar di Dunia

China Salip Jepang, Jadi Pengekspor Mobil Terbesar di Dunia

Sabtu, 20 Mei 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ekspor mobil China didorong oleh permintaan kendaraan listrik dan penjualan ke Rusia. [Getty Images]


DIALEKSIS.COM | Dunia - China mengatakan telah menjadi pengekspor mobil terbesar di dunia setelah menyalip Jepang dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Angka resmi yang dirilis pada minggu lalu menunjukkan China mengekspor 1,07 juta kendaraan pada periode tersebut, naik 58% dibandingkan dengan kuartal pertama 2022.

Pada saat yang sama ekspor kendaraan Jepang mencapai 954.185, setelah naik tipis 6% dari tahun sebelumnya.

Ekspor China didorong oleh permintaan mobil listrik dan penjualan ke Rusia.

Tahun lalu, China mengambil alih posisi Jerman sebagai pengekspor mobil terbesar kedua di dunia.

Menurut Administrasi Umum Kepabeanan China, Beijing mengekspor 3,2 juta kendaraan pada tahun 2022, dibandingkan dengan 2,6 juta ekspor kendaraan Jerman.

Pergeseran dari bahan bakar fosil telah membantu mendorong kebangkitan industri motor China.

Ekspor kuartal pertama kendaraan energi baru (NEV), yang mencakup mobil listrik, naik lebih dari 90%, dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembuat mobil listrik Elon Musk memiliki pabrik besar di Shanghai yang mengekspor ke berbagai wilayah termasuk Jepang dan Eropa.

'Gigafactory' Tesla saat ini mampu memproduksi 1,25 juta kendaraan per tahun, dan perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas lebih lanjut.

Bulan lalu, mereka mulai membuat kendaraan sport Model Y untuk diekspor ke Kanada.

China juga mengalami peningkatan ekspor ke Rusia sejak dimulainya perang Ukraina, karena negara-negara Barat memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Moskow.

Tahun lalu, pembuat mobil China - termasuk Geely, Chery dan Great Wall - melihat pangsa pasar mereka di Rusia melonjak setelah saingannya termasuk Volkswagen dan Toyota keluar dari negara itu setelah invasi ke Ukraina. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda