kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / China mendesak AS untuk mencabut sanksinya

China mendesak AS untuk mencabut sanksinya

Jum`at, 21 September 2018 20:33 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Beijing - Departemen Luar Negeri AS mengatakan pembelian pesawat SU-35 dan rudal permukaan ke udara China melanggar undang-undang sanksi AS yang ditargetkan pada Rusia dengan dugaan ikut campur dalam pemilihan dan tindakan AS tahun 2016 di Ukraina. 

Tetapi Beijing, pada hari Jumat, balik memperingatkan konsekuensi bagi Washington jika tidak membatalkan sanksi-sanksi itu.

"Pihak China mengekspresikan kemarahan yang kuat atas praktik-praktik tidak masuk akal yang dilakukan oleh pihak AS," demikian kata juru bicara kementerian luar negeri Geng Shuang kepada wartawan.

Moskow juga memperingatkan bahwa AS telah "bermain api" dan bahwa langkah-langkah yang ditujukan pada Rusia dan Cina akan menggerogoti stabilitas global.

"Akan baik bagi mereka untuk mengingat kembali pada konsep seperti stabilitas global yang secara sembarangan diremehkan dapat mencambuk ketegangan dalam hubungan Rusia-Amerika," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov dalam sebuah pernyataan.

Sanksi tersebut menurut, Li Shangfu, direktur Departemen Pengembangan Peralatan China (EDD) akan meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing di tengah perselisihan perdagangan yang meningkat.

Para pejabat AS mengatakan pengenaan hukuman pada Cina adalah untuk pertama kalinya. Bahwa negara pihak ketiga dihukum di bawah CAATSA dan menyarankan Gedung Putih untuk menggunakan hukum di masa depan terhadap negara-negara yang membeli peralatan dari Rusia.

"Target akhir dari sanksi ini adalah Rusia," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada para wartawan, yang tak ingin disebut namanya. "Sanksi CAATSA dalam konteks ini tidak dimaksudkan untuk melemahkan kemampuan pertahanan negara tertentu. Mereka mensasar Rusia sebagai tanggapan atas kegiatan-kegiatan buruknya."

Turki juga dalam pembicaraan untuk pembelian rudal S-400 dari Rusia dan India juga telah menyatakan minatnya untuk membeli S-400. Keduanya adalah langkah-langkah yang ditentang AS.

"Kami sangat jelas kepada mereka bahwa ini - bahwa sistem seperti S-400 adalah sistem yang menjadi perhatian utama dengan implikasi potensial CAATSA." Al Jazeera and news agencies


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda