Bom Taliban dalam Ambulans Tewaskan 95 orang di Kabul, Afganistan
Font: Ukuran: - +
Reporter : haris
Korban Bom Taliban di Afganistan (The New York Times)
Dialeksis.com | Afganistan- Sedikitnya 95 orang telah terbunuh dan 158 orang terluka dalam ledakan bunuh diri yang kuat di ibukota Afghanistan, Kabul sebagaimana dilansir oleh aljazeera.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu, serangan besar ketiga dalam tujuh hari terakhir. Seorang juru bicara kementerian dalam negeri menuduh jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban, yang berada di balik banyak serangan terbesar terhadap target perkotaan di Afghanistan.
Penyerang meledakkan ambulans yang penuh bahan peledak di dekat gedung kementerian dalam negeri di sebuah jalan yang sibuk dan dijaga ketat di pusat kota Kabul pada siang hari. Rumah sakit Jamhuriat, kantor pemerintah, bisnis dan sekolah dekat dengan lokasi ledakan.
Ahmed Naweed, seorang saksi mata, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan tersebut terjadi di antara dua pos pemeriksaan.
"Ada banyak mayat dan darah di mana-mana," katanya. "Orang-orang menangis dan menjerit dan melarikan diri"
Reporter Al Jazeera. Jennifer Glasse,mengatakan bahwa pejabat Afghanistan menyebut serangan tersebut sebagai "pembantaian".
"Segera setelah serangan itu, kami melihat mayat-mayat yang tersebar di seberang jalan," katanya. "Rumah sakit dibanjiri dengan yang terluka dan pejabat khawatir korban tewas bisa meningkat."
Insiden tersebut terjadi seminggu setelah serangan yang diklaim Taliban di Hotel Intercontinental di kota tersebut, yang menyebabkan lebih dari 20 orang tewas, dan beberapa hari setelah Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) membunuh setidaknya tiga orang di kantor Save the Children di Jalalabad . (Al-Jazeera)