kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Belum 5 Tahun, Raja Malaysia Mundur

Belum 5 Tahun, Raja Malaysia Mundur

Senin, 07 Januari 2019 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Istana menyatakan bahwa Raja Muhammad V berterimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin. (Foto: Mohd. Rasfan/AFP)



DIALEKSIS.COM | Malaysia - Raja Malaysia Muhammad V mengundurkan diri pada hari Minggu, pertama kalinya seorang raja turun dari tahta di negara itu sebelum menyelesaikan masa jabatan lima tahun mereka.

Pengunduran diri Muhammad V langsung berlaku, Istana Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan. Itu tidak memberikan alasan untuk tindakan mendadak raja yang berusia 49 tahun itu.

Tetapi ada tanda tanya pada masa pemerintahan raja, yang naik tahta pada bulan Desember 2016, sejak ia mengambil cuti untuk perawatan medis pada bulan November.

Malaysia memiliki sembilan rumah tangga kerajaan yang biasanya bergiliran menjadi raja. Pemilihan raja berikutnya dapat diputuskan dengan pemungutan suara dalam Dewan Penguasa, yang terdiri dari sembilan keluarga kerajaan.

Pernyataan istana mengatakan raja bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya oleh Dewan Penguasa dan berterima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah.

"Yang Mulia telah bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnya yang dipercayakan kepadanya sebagai kepala negara, yang berfungsi sebagai pilar stabilitas, sumber keadilan, inti persatuan ... bagi rakyat," kata istana.

Pengunduran diri itu terjadi hanya seminggu setelah raja melanjutkan tugasnya setelah menghabiskan dua bulan cuti medis.

Gambar yang dimaksudkan untuk menunjukkan raja menikah di Rusia muncul di media sosial pada bulan Desember.

Dia dikatakan telah menikahi seorang mantan ratu kecantikan Rusia berusia 25 tahun pada bulan November. Laporan-laporan di media Rusia dan Inggris dan di media sosial menampilkan gambar-gambar pernikahan, yang dilaporkan terjadi di Moskow.

Istana tidak menanggapi permintaan komentar pada foto atau laporan pernikahan . (News Agencies/Al Jazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda