Banjir Meluas, Harga Buah dan Sayuran di Australia Naik
Font: Ukuran: - +
Suasana penjualan buah impor saat Australian Fair di Ranch Market, Jakarta, Jumat (10/4/2015). [Foto: Liputan6.com/Johan Tallo]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Harga buah dan sayuran di Australia akan naik delapan persen dalam enam bulan ke depan alkibat banjir yang meluas.
Bendahara Federal, Jim Chalmers mengatakan bencana banjir memperlambat ekonomi Australia hingga 0,25 persen pada kuartal Desember mendatang, seraya mengumumkan anggaran pertamanya Selasa depan.
"Dampak bencana alam dan kenaikan harga listrik terus berkontribusi besar atas inflasi," katanya.
Chalmers menambahkan, komunitas yang terkena banjir akan merasakan dampaknya selama caturwulan Desember 2022 dan Maret 2023.
Menurutnya masih terlalu dini untuk mengetahui berapa angka pasti kerugian akibat banjir dalam anggaran yang akan diumumkan Selasa depan.
"Kami tahu akan ada konsekuensi bagi ekonomi dan anggaran," katanya.
Jutaan warga di Australia saat ini menghadapi krisis biaya hidup dan berusaha mengimbangi jumlah pendapatan dengan angka inflasi. [ABC News/suara.com]
- Ancaman Resesi Global 2023, Fakhruddin: Insyaallah Indonesia Bisa Bertahan
- Sekda Aceh Ikut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Mendagri Imbau Pemda Hati-hati
- Kadin Aceh: BAS Harus Mampu Dongkrak Perekonomian Aceh, Jangan Cari Aman Saja
- Guncangan Ekonomi Sangat Kencang, Sri Mulyani: Kita Harus Waspada dan Sangat Hati-hati