Ilustrasi gedung runtuh. [Foto: Republika]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Media Pemerintah Suriah melaporkan sebuah bangunan runtuh di sebuah lingkungan di Kota Aleppo, Suriah utara, Minggu (22/1/2023) pagi, menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk satu anak, dan melukai empat lainnya.

Bangunan berlantai lima yang menampung sekitar 30 orang itu berada di lingkungan Sheikh Maksoud di bawah kendali Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi yang didukung AS. Bangunan itu runtuh dalam semalam, menurut laporan itu, setelah kebocoran air melemahkan fondasi struktur.

Lusinan petugas pemadam kebakaran, responden pertama, dan penduduk yang diselimuti puing-puing dan debu sedang mencari penduduk yang tersisa di antara puing-puing dengan bor dan buldoser.

Beberapa kerabat penyewa menunggu dengan cemas di dekatnya, sementara yang lain berduka di pintu masuk rumah sakit terdekat saat jenazah tiba dengan ambulans dan di belakang truk.

Hawar News, kantor berita untuk daerah semi-otonom Kurdi di Suriah, pada awalnya melaporkan bahwa tujuh orang tewas dan tiga lainnya luka-luka, dua di antaranya kritis.

Banyak bangunan di Aleppo hancur atau rusak selama konflik 11 tahun Suriah, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan menelantarkan setengah dari 23 juta penduduk negara itu sebelum perang.

Meskipun pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar Assad telah merebut kembali Aleppo dari kelompok oposisi bersenjata, Sheikh Maksoud termasuk di antara beberapa lingkungan yang berada di bawah kendali pasukan Kurdi.

Aleppo adalah kota terbesar di Suriah dan pernah menjadi pusat komersialnya. [ABC News]