DIALEKSIS.COM | Komando militer menembak mati penumpang yang mencoba membajak penerbangan menuju Dubai setelah mengancam akan meledakkan pesawat.

Seorang pria Bangladesh yang ditembak mati setelah dia mencoba membajak sebuah pesawat telah membawa senjata mainan dan tidak memiliki bahan peledak, kata polisi pada hari Senin.

Penumpang telah mencoba memasuki kokpit penerbangan Biman Bangladesh Airlines yang dikelola pemerintah setelah melambaikan senjata dan mengancam akan meledakkan pesawat, kata pejabat otoritas penerbangan dan penerbangan.

"Pistol dengan tersangka adalah pistol mainan dan dia tidak memiliki bom yang melekat di tubuhnya," Kusum Dewan, komisaris tambahan polisi di kota Chittagong, tenggara mengatakan kepada kantor berita Reuters.

"Dia tampaknya tidak seimbang secara mental. Kami mendengar dia memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan menuntut untuk berbicara dengan perdana menteri. Tetapi kami masih menyelidiki. Kami tidak ingin sampai pada kesimpulan apa pun sekarang," kata komisaris .