Angkutan Umum Ditangguhkan untuk Redakan Kerusuhan di Prancis
Font: Ukuran: - +
Pengunjuk rasa melemparkan kembang api ke arah polisi anti huru hara selama bentrokan di Nanterre, Paris. [Foto: Yoan Valat/EPA-EFE]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Angkutan umum ditangguhkan di seluruh Prancis mulai pukul 21:00 waktu setempat pada Jumat (30/6/2023), karena para pejabat berusaha keras untuk mencegah kerusuhan malam keempat yang dipicu oleh pembunuhan terhadap Nahel M (17) oleh polisi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyalahkan media sosial karena menyebarkan kerusuhan dan beberapa orang pengunjuk rasa mengeksploitasi kematian remaja itu.
Macron juga meminta orang tua untuk menjaga anak-anak mereka di rumah, karena protes tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Dalam wawancara media pertamanya sejak penembakan itu, ibu Nahel, Mounia, mengatakan kepada televisi France 5 bahwa dia tidak menyalahkan kepolisian.
"Saya menyalahkan satu orang, orang yang mengambil nyawa anak saya," ucap Mounia. [Aljazeera]