Beranda / Berita / Dunia / Alicante Larang Pembangunan Hunian Jangka Pendek, Warga Prihatin Dampak Pariwisata Massal

Alicante Larang Pembangunan Hunian Jangka Pendek, Warga Prihatin Dampak Pariwisata Massal

Sabtu, 04 Januari 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kota Alicante, Spanyol. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Alicante - Kota Alicante, Spanyol, memutuskan melarang pembangunan hunian jangka pendek selama dua tahun ke depan. Langkah ini diambil untuk mengatasi dampak negatif pariwisata massal yang semakin meresahkan.

Melansir Express, Sabtu (4/1/2024), larangan ini muncul di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap dampak lingkungan akibat jumlah wisatawan yang berlebihan. Selain itu, lonjakan permintaan penginapan wisata menyebabkan harga sewa properti bagi warga lokal menjadi tidak terjangkau.

"Kami ingin memanfaatkan dua tahun ini untuk meninjau dan memperbaiki peraturan mengenai persewaan liburan. Tujuan kami adalah membersihkan properti yang tidak sesuai dengan peraturan," ujar Rocio Gómez, anggota dewan perencanaan kota Alicante.

Pariwisata Massal Menggerus Lingkungan dan Warga Lokal

Wilayah Alicante selama ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dunia, khususnya dari Inggris. Data dari Right Casa Estates mencatat sekitar 76.739 wisatawan Inggris berkunjung ke Alicante setiap tahun. Kota ini terkenal dengan perpaduan arsitektur modern dan sejarahnya, kekayaan budaya, serta iklimnya yang hangat.

Namun, popularitas ini membawa dampak negatif. Laporan dewan kota Alicante menunjukkan ada sekitar 4.108 unit flat yang disediakan untuk wisatawan, di mana 2,31 persen di antaranya tidak memiliki izin resmi.

Untuk mengatasi masalah ini, Gómez menyatakan pemerintah kota akan melakukan studi lingkungan guna menentukan batasan yang wajar untuk penyewaan liburan. Sistem pendaftaran publik terhadap properti juga akan dibentuk agar pengawasan lebih transparan.

"Prioritas kami adalah melindungi lingkungan dan kesejahteraan warga, tanpa melupakan karakter kota kami sebagai destinasi wisata," kata Gómez.

Larangan Serupa di Kota Lain

Alicante bukan satu-satunya kota di Spanyol yang menerapkan kebijakan ini. Barcelona, misalnya, telah mengumumkan rencana larangan penyewaan jangka pendek mulai November 2028, sesuai pernyataan Walikota Jaume Collboni.

Kekhawatiran terhadap dampak pariwisata massal juga menjadi isu di berbagai wilayah lain di Spanyol. Warga Kepulauan Canary dan Kepulauan Balearic, misalnya, telah menyuarakan protes terhadap lonjakan wisatawan yang dinilai merugikan lingkungan dan kehidupan lokal.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan kelestarian lingkungan, sekaligus menjaga akses hunian terjangkau bagi masyarakat lokal.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI