Beranda / Berita / Dunia / Aktivis Lingkungan Remaja Swedia Bergabung Bersama Pemrotes London

Aktivis Lingkungan Remaja Swedia Bergabung Bersama Pemrotes London

Senin, 22 April 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg berbicara selama protes di London, Inggris, 21 April 2019. (Foto: Reuters/Hannah McKay )


DIALEKSIS.COM | London - Aktivis lingkungan remaja Swedia, Greta Thunberg pada hari Minggu (21/4/2019) mendesak ratusan pemrotes perubahan iklim di London untuk tidak pernah menghentikan kampanye mereka guna menyelamatkan planet ini ketika polisi menangkap para pemrotes hingga 830 orang.

Polisi mengatakan jumlah penangkapan sehubungan dengan protes meningkat menjadi 831 pada hari Minggu, dan 40 orang telah didakwa dengan pelanggaran seperti menghalangi jalan raya dan menghalangi polisi. 

Thunberg, seorang siswa berusia 16 tahun, berbicara kepada ratusan aktivis di Marble Arch, salah satu dari sejumlah landmark London yang telah terhenti selama tujuh hari aksi langsung. Polisi membiarkan protes berlanjut di lokasi.

"Kami adalah orang-orang yang membuat perbedaan," katanya kepada orang banyak yang bersorak-sorai.

"Dan kita tidak akan pernah berhenti bertarung, kita tidak akan pernah berhenti berjuang untuk planet ini, untuk diri kita sendiri, masa depan kita dan untuk masa depan anak cucu kita."

Thunberg menginspirasi gerakan anak-anak menentang pemanasan global ketika dia mengambil sikap di depan Gedung Parlemen Stockholm Agustus lalu dengan tanda "pemogokan sekolah untuk iklim".

Polisi London mengatakan mereka telah memindahkan pengunjuk rasa dari jalan-jalan di sekitar oxford Sircus, Piccadilly Sircus dan Lapangan Parlemen, dan mereka bekerja untuk membuka kembali Jembatan Waterloo. 

Komisaris Polisi Metropolitan Cressida Dick mengatakan pada hari Sabtu bahwa protes telah menyebabkan "gangguan yang menyedihkan". Dia mengatakan sekarang ada 1.500 petugas polisi, naik dari 1.000 sebelumnya, yang bekerja karena adanya unjuk rasa. (Reuters)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda