Aksi Terorisme di Selandia Baru, 40 Orang Tewas, Dua Diantaranya Warga Indonesia
Font: Ukuran: - +
Aparat keamanan Selandia Baru menghalau warga yang mendekti Masjid Al Noor di Christchurch
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi penembakan brutal terjadi hari ini di dua mesjid berbeda dipusat Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Penembakan pertama terjadi di Masjid Al Noor di pusat Kota Christchurch, sedangkan penembakan kedua di Masjid Linwood di pinggiran kota. Dilansir dari bbcnews.com, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengungkapkan sedikitnya 40 orang telah tewas akibat peristiwa biadab itu.
Dari 40 korban tewas itu, menurut Ardern, 30 di antara mereka meninggal dunia di masjid Al Noor di dekat Hagley Park, pusat Kota Christchurch. Adapun 10 lainnya tewas di Masjid Linwood, pinggiran kota.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan sebanyak dua warga Indonesia mengalami luka tembak dalam aksi penembakan tersebut.
"Terdapat dua WNI, ayah dan anak, yang terkena tembak di masjid. Kondisi ayah saat ini di ICU dan anak dirawat di ruang biasa di rumah sakit yang sama, yaitu Christchurch Public Hospital. KBRI Wellington terus berkordinasi dengan otoritas setempat, kelompok WNI dan rumah sakit di Christchurch," sebut Jurubicara Kementrian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, sebelumnya mengatakan sebanyak enam warga Indonesia berada di Masjid Al Noor ketika penembakan berlangsung.
"Ada enam WNI yang berada di masjid tersebut, tiga di antaranya sudah confirm menyelamatkan diri. Kita sedang mencari informasi 3 WNI lainnya," kata Retno kepada wartawan di gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (15/3).
Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa.