DIALEKSIS.COM | Dunia - Tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan 32 paus pilot setelah terdampar massal minggu ini di bagian terpencil di Australia yang menyebabkan kematian sekitar 200 paus.

Kumpulan paus yang terdampar itu telah ditemukan oleh petugas satwa liar Tasmania pada hari Senin (19/9/2022), saat itu setengah dari kelompok itu diperkirakan masih hidup.

Namun seiring berjalannya minggu, dan kondisi memburuk, jumlah paus yang selamat mulai berkurang.

"Dari 35 paus yang masih hidup pagi ini, kami berhasil apungkan kembali, menyelamatkan dan melepaskan 32 dari hewan itu dan itu adalah hasil yang luar biasa," kata Brendon Clark dari Tasmania Parks and Wildlife Service dalam konferensi pers di Jumat (23/9/2022) pagi.

"Namun, penjaga hutan terpaksa menidurkan satu paus yang telah kembali terdampar pada Kamis malam dan tiga paus lainnya tetap di luar jangkauan karena kondisi pasang surut," kata Clark.

"Prioritas tetap adalah penyelamatan dan pelepasan hewan-hewan yang tersisa dan hewan lain yang terdampar kembali," tambahnya.

Tim penyelamat kemudian akan melakukan transisi untuk membuang bangkai di laut.

"Kami akan mencoba membawa mereka sejauh yang kami bisa," kata Clark. Peringatan sebelumnya telah dikeluarkan untuk perenang untuk menghindari daerah tersebut jika hiu berkumpul. [CNN]