DIALEKSIS.COM | Maroko - Sedikitnya 19 orang tewas dan 16 luka-luka akibat runtuhnya dua bangunan di kota bersejarah Fes, Maroko, menurut kantor berita negara.
Jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan empat lantai pada hari Rabu (10/12/2025) termasuk anak-anak, lapor media lokal.
Bangunan-bangunan tersebut dihuni oleh delapan keluarga dan berada di lingkungan Al-Mustaqbal, kata kantor berita negara.
Polisi dan layanan perlindungan sipil bergegas ke lokasi kejadian, seperti yang terlihat dalam rekaman media sosial. Korban luka-luka dibawa ke pusat rumah sakit universitas di Fes, lapor kantor berita negara.
Pada bulan September, kondisi kehidupan yang memburuk di Maroko menyebabkan protes atas kemiskinan dan layanan publik.
Pada bulan Februari tahun lalu, lima orang tewas dalam runtuhnya sebuah rumah di kota tua Fes.
Dan hampir satu dekade lalu, pada tahun 2016, terjadi dua runtuhan bangunan yang mematikan dalam rentang waktu seminggu. Salah satunya adalah sebuah rumah di kota Marrakesh di bagian barat yang menewaskan dua anak, sementara yang lainnya adalah bangunan empat lantai yang menewaskan empat orang dan melukai dua lusin lainnya.
Pada tahun 2023, pemerintah mengidentifikasi lebih dari 12.000 bangunan di Marrakesh dan wilayah sekitarnya sebagai bangunan yang rentan, menurut laporan media lokal.
Beberapa pihak berwenang telah menyatakan bahwa banyak struktur mungkin telah melemah setelah gempa bumi besar pada tahun yang sama. [News Agencies/Aljazeera]