Beranda / Data / Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Aceh 15-17 Juli 2024

Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Aceh 15-17 Juli 2024

Senin, 15 Juli 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Ilustrasi data BMKG. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Aceh yang berlaku dari 15 hingga 17 Juli 2024. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Berdasarkan pantauan terkini, terdeteksi adanya daerah tekanan rendah di Timur Laut dan Barat Daya Aceh. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Yang perlu mendapat perhatian khusus adalah potensi angin kencang yang mungkin melanda beberapa daerah di Aceh.

Prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan adalah sebagai berikut:

  1. 15-16 Juli 2024: Diperkirakan cuaca akan relatif cerah di seluruh wilayah Aceh.
  2. 17 Juli 2024: Potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di tiga wilayah, yaitu Simeulue, Aceh Utara, dan Aceh Singkil.

"Meskipun dua hari pertama diprediksi cerah, masyarakat tetap harus waspada terhadap perubahan cuaca mendadak," ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh.

BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama jika terjadi hujan lebat yang berkepanjangan.

Langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain: memantau informasi cuaca terkini dari BMKG, menyiapkan peralatan darurat seperti senter, baterai cadangan, dan persediaan makanan, membersihkan saluran air di sekitar rumah, menghindari beraktivitas di luar rumah saat cuaca buruk.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling mengingatkan akan potensi cuaca ekstrem ini," tambah prakirawan tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau menghubungi Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh.

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda