Universitas Teuku Umar di Aceh Barat. Foto: kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.C0M | Aceh - Sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, Universitas Teuku Umar (UTU) terus berpacu dengan segenap sumberdaya yang ada agar dapat berkontribusi kuat dan nyata dalam pembangunan negara. Dalam usia yang masih belia 18 tahun, UTU semakin diperhitungkan di kalangan pendidikan tinggi yang ada di Indonesia.

Dengan semangat kepahlawanan Teuku Umar, UTU bersinergi menjadikan dirinya sebagai ruang belajar bagi anak-anak muda milenial Indonesia yang berkelas, bermutu, dan menyenangkan.

Sejalan dengan Motto UTU yang dicanangkan sebagai "Source of Inspiration" telah memompa semangat bagi segenap unsur untuk meraih prestasi terbaik. "Spirit Source of Inspiration" telah menjadi magnet penting dalam langkah UTU mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kemajuan UTU tidak lepas dari peran aktif maksimal Sivitas akademika UTU telah bekerja keras menyelaraskan kinerja dengan harumnya nama besar Teuku Umar sebagai pahlawan nasional yang dibanggakan. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ishak Hasan, SE., M.Si selaku Rektor, UTU telah menjelma menjadi sebuah perguruan tinggi yang diperhitungkan di Indonesia dengan segudang prestasi yang membanggakan baik di skala regional maupun nasional.

Hasil telusur tim Dialeksis.com diantara prestasi Universitas Teuku Umar yang sangat membanggakan sepanjang tahun 2023 - 2024 adalah:

1. UTU berhasil menjadi Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Wilayah Sumatera dalam hal pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kategori PTN Satker, dan berhak atas insentif sebesar 3,2 Miliar (Tahun 2023).
2. UTU berhasil menjadi PTN dengan jumlah terbanyak hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023 kategori PTN Satker, yaitu sebanyak 2,4 Miliar.
3. Sebanyak 49 Dosen UTU berhasil meraih Pendanaan Kompetitif Penelitian dari Kemendikbud Ristek dengan nilai dana mencapai 1,8 Miliar.
4. UTU berhasil meraih pendanaan Program Matching Fund Kedaireka 2023 sebanyak 3 tim dengan nilai pendanaan mencapai 1,2 Miliar.
5. UTU meraih Penghargaan dari Kemendikbudristek sebagai Silver Winner dalam kategori Unit Layanan Terpadu Terbaik PTN Satuan Kerja di ajang Anugerah Humas Diktiristek (AHD) 2023.
6. UTU juga berhasil meraih Penghargaan Bronze Winner dari Kemendikbudristek pada Ajang Anugerah Kerjasama (AKD) Diktiristek 2023 Kategori Kerjasama dengan Pemerintah dan NGO Terbaik PTN Satker.
7. UTU dinobatkan sebagai Kampus Terhijau dan Berkelanjutan di Aceh Tahun 2023.

Bahkan semakin membanggakan Universitas Teuku Umar dalam enam tahun terakhir secara berturut-turut mampu secara konsisten menjadi kampus terhijau dan berkelanjutan di Aceh versi UI Greenmetric semenjak keikutsertaan pertama kali pada tahun 2016 lalu. Selanjutnya  UTU juga mencatat pada tahun 2023 berhasil naik peringkat menjadi peringkat 22 kampus berkelanjutan di tingkat Nasional, naik satu tingkatan dari tahun 2022.

Selama periode tahun 2023, UTU berhasil meluluskan 9 tim untuk Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), naik dari tahun 2022 yang hanya 5 tim.

Tidak sebatas itu saja capaian UTU di tahun 2023, UTU juga berhasil meluluskan 19 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), naik dari tahun 2022 yang hanya 7 tim, serta 1 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Artikel Ilmiah.

Hal lain lagi data menunjukan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) berhasil menghasilkan 8 tim, naik dari tahun 2022 yang hanya 6 tim. Bahkan di Ajang Abdidaya 2023, UTU berhasil meraih tiga Penghargaan. Ketiga penghargaan tersebut yakni 1 Medali Perak (terbaik 2) dan terbaik 4 untuk Organisasi Kemahasiswaan dan 1 Medali Perunggu (Terbaik 3) untuk Dosen Pendamping Terbaik atas nama Yarmaliza, SKM., M.Si.

UTU berhasil meraih juara Umum The 9th UTU Awards 2023 setelah mampu merebut 3 Juara dari 4 kategori perlombaan, yaitu dua juara 1 untuk masing-masing kategori Riset kewirausahaan dan kategori toko online, serta juara 3 untuk kategori produk Inovatif.

Khusus di pengembangan mahasiswa melalui kegiatan debat berhasil ikutserta dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) diikuti oleh 1 tim debat dan Nasional University Debating Championship (NUDC) diikuti oleh 1 tim.

Dibidang pengembangan teknologi robot UTU telah ikutserta di Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional diikuti oleh 2 tim mahasiswa, sementara tahun 2022 lalu lolos sebanyak 1 tim. Kemudian sukses menjalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM3 2023) diikuti oleh 30 orang Mahasiswa.

Menarik lagi semakin eksis juga di bidang olahraga, dimana UTU berhasil meraih peringkat 6 POMDA Aceh Tahun 2023 (34 Medali: 5 Medali Emas, 7 Medali Perak, dan 23 Medali Perunggu) dari 73 Atlit yang diturunkan. Selanjutnya UTU meraih Penghargaan dari KPPN Meulaboh

Universitas Teuku Umar mendapat penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh sebagai Satker dengan Transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) terbesar tahun anggaran 2023.

Pada Tahun 2024, UTU juga berhasil meluluskan 7 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Masih di tahun yang sama '2024', UTU berhasil meraih pendanaan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk 2 program studi yaitu Teknik Sipil dan Peternakan.

Dari capaian keberhasilan UTU respon Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si pada Kamis (25/4/2024) saat dihubungi via WA mengaku bersyukur dan bangga atas berbagai prestasi yang diraih oleh UTU dalam dua tahun terakhir.

"Dengan jumlah dosen yang terbatas, hanya 431 orang, dan jumlah mahasiswa mencapai 8.000-an, alhamdulillah UTU berhasil menggerakkan segenap potensi yang ada, sehingga mampu bersaing di berbagai ajang kompetisi yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, kampus terbaik adalah kampus yang mampu menggerakkan dosen dan mahasiswanya untuk memenangkan berbagai kompetisi.

"Kompetisi adalah prasyarat menuju lulusan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Terima kasih atas dukungan dan doa dari para pihak terhadap kemenangan civitas akademika UTU dalam berkompetisi di kancah yang amat bergengsi ini," pungkas Prof. Ishak Hasan.