Ilustrasi kunjungan wisatawan Malaysia ke Aceh. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Serambi Makkah kembali membuktikan daya tariknya di mata dunia. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menunjukkan lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara, dengan Malaysia menduduki posisi teratas sebagai negara asal pengunjung terbanyak.

Dalam lima bulan pertama tahun 2024, hampir 10.000 warga Negeri Jiran telah menjelajahi keindahan Tanah Rencong. Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan, mengungkapkan bahwa dari total 13.090 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh sejak Januari hingga Mei, 9.716 di antaranya berasal dari Malaysia.

"Februari menjadi bulan dengan kunjungan tertinggi, mencapai 3.794 wisatawan Malaysia," ujar Ahmadriswan dalam konferensi pers, Kamis (4/7/2024).

Meski Malaysia mendominasi, wisatawan dari berbagai belahan dunia juga tak mau ketinggalan menikmati pesona Aceh. Amerika Serikat dan Australia menempati posisi kedua dan ketiga, masing-masing menyumbang 182 pengunjung. Sementara itu, 2.038 wisatawan lainnya berasal dari berbagai negara yang dikelompokkan dalam kategori "kebangsaan lainnya".

Meningkatnya minat wisatawan terhadap Aceh juga tercermin dari tingkat hunian hotel. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Mei 2024 mencapai 45,71 persen, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 5,42 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan Mei 2023, peningkatannya mencapai 15,53 poin.

"Tren positif ini menunjukkan bahwa Aceh semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara," tambah Ahmadriswan.

Dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, Aceh membuktikan dirinya sebagai surga tersembunyi yang siap menyambut para penjelajah dari seluruh dunia. Keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk lokal menjadi magnet yang tak terbantahkan bagi para wisatawan, menjadikan Serambi Makkah sebagai destinasi yang wajib dikunjungi di tahun 2024.