DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. adalah mantan birokrat dan mantan akademisi. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh dari 5 November 2020 sampai 5 Juli 2022. 

Satu ini Nova Iriansyah berkecimpung sebagai politikus. Nova pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 5 Juli 2017 hingga 5 Juli 2018 dan menjabat sebagai Pelaksana tugas Gubernur Aceh dari 5 Juli 2018 hingga 5 November 2020 menggantikan Irwandi Yusuf. 

Awalnya, ia berkiprah di dunia akademisi sebagai dosen dan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, sebelum terpilih menjadi anggota legislatif. 

Pengalaman lainnya sebelum menjadi anggota DPR adalah menjabat sebagai Komisaris PT. Mega Desain Konsultan dan PT. Archie Forum Konsultan.

Di bidang politik, Ir. Nova Iriansyah, MT adalah ketua TIMKAMDA SBY-Boediono, Provinsi Aceh pada Pilpres 2009. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh Saat ini ia ditugaskan sebagai Ketua Departemen Perindustrian, DPP Partai Demokrat.

Sepak terjangnya di dunia politik dan birokrat sudah cukup lama. Lalu, berapakah harta kekayaan Nova Iriansyah? 

Berdasarkan penelusuran Dialeksis.com di laman e-LHKPN, ternyata jumlah harta kekayaan yang dimiliki eks Gubernur Aceh itu sangat fantastis. 

Tahun 2020

Rincian daftar kekayaan Nova Iriansyah pada tahun 2020; total tanah dan bangunan Rp5.9 miliar, aset ini tersebar di Bener Meriah, Kota Banda Aceh, Kota Jakarta Pusat, Kota Tangerang hingga Jakarta Barat. 

Selanjutnya, alat transportasi dan mesin mencapai Rp1.8 miliar, terdiri dari mobil Toyota Alphard minibus tahun 2011, mobil MBW 2019, sepeda motor Yamaha tahun 2014, sepeda motor Yamaha BG6 2018, dan motor BMW R 1250 GS Adventure tahun 2018. 

Kemudian harta bergerak lainnya Rp 127.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp 4.153.021.619. 

Sub total harta kekayaan Nova Rp 12.083.396.619. Namun karena di tahun yang sama ia memiliki hutang sebanyak Rp1.210.015.499. 

Maka total harta Nova Iriansyah tahun 2020 berjumlah Rp10.873.381.120 (Rp 10,8 Miliar). 

Tahun 2021

Kekayaan Nova Iriansyah pada tahun 2021 sebagian besar masih sama seperti tahun sebelumnya. 

Total aset tanah dan bangunan mencapai Rp5.9 miliar, aset ini tersebar di Bener Meriah, Kota Banda Aceh, Kota Jakarta Pusat, Kota Tangerang hingga Jakarta Barat. 

Alat transportasi dan mesin sebanyak Rp1.732.000.000, harta bergerak lainnya Rp137.000.000, kas dan setara kas Rp2.144.591.626. 

Sub total harta Nova Rp 9.922.966.626, namun karena punya hutang di tahun yang sama Rp351.320.524. Maka total kekayaan yang dihitung berjumlah Rp9.571.646.102 (Rp9,5 Miliar).

Ada pengurangan jumlah harta sekitar Rp 5 miliar lebih jika dibandingkan harta di tahun 2020 dan 2021. 

Sementara untuk laporan harta kekayaan tahun 2022, berdasarkan penelusuran Dialeksis.com, tidak ditemukan data tersebut karena tidak dilaporkan oleh yang bersangkutan. 

Sebagaimana diketahui, jabatan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh berakhir pada 5 Juli 2022. 

Selanjutnya, Dialeksis.com meminta penjelasan dari Koordinator GeRAK Aceh Askhalani terkait kewajiban melaporkan harta kekayaan pejabat publik di akhir masa memimpin. 

Ia menjelaskan, seharusnya yang bersangkutan masih wajib melaporkan LHKPN terakhir sebelum berakhir masa jabatan sebagai pejabat publik.

Tetapi, kata Askhalani, banyak pihak tidak melakukan itu karena dianggap masa jabatannya sudah selesai. (Nor)