Selasa, 04 Maret 2025
Beranda / Data / Matahari Terbit dari Barat: Simulasi Dampak Rotasi Bumi Terbalik

Matahari Terbit dari Barat: Simulasi Dampak Rotasi Bumi Terbalik

Minggu, 02 Maret 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Hal-hal yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat. Foto: AP/Michael Probst


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebagaimana diketahui, Matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di barat. Namun, penelitian terbaru mengungkap potensi bencana yang mungkin terjadi jika fenomena ini terbalik – saat Matahari muncul dari barat akibat perubahan arah rotasi Bumi.

Simulasi 7.000 Tahun oleh Max Planck Institute

Institut Meteorologi Max Planck di Hamburg, Jerman, pernah melakukan studi unik dengan mensimulasikan rotasi Bumi terbalik melalui model komputer selama 7.000 tahun. Penelitian ini menganalisis perubahan ekstrem pada arus laut, distribusi gurun, hingga ledakan populasi cyanobacteria.

Dilansir dari Weather (14/2/2025), berikut dampak utama yang diprediksi terjadi:

1. Pergeseran Iklim Ekstrem di Eropa

Eropa Barat akan mengalami musim dingin yang lebih parah akibat aliran udara dingin dari Rusia melalui jet stream timur. Florian Ziemen, peneliti utama, menjelaskan: "Rotasi terbalik membuat wilayah ini kehilangan pengaruh arus laut hangat, sehingga suhu turun drastis."

2. Transformasi Lanskap Gurun Global

Distribusi gurun di Bumi akan mengalami perubahan signifikan:

  • Gurun Sahara di Afrika Utara dan Timur Tengah menyusut hingga 11 juta km².
  • Kawasan Amerika seperti Brasil, Argentina, dan AS Tenggara justru berubah menjadi gurun baru.

3. Pola Curah Hujan yang Tidak Terduga

Wilayah yang sebelumnya kering seperti Timur Tengah akan menerima hujan lebih intensif. Sebaliknya, Brasil dan AS Tenggara yang kini subur justru akan lebih jarang mendapat curah hujan.

4. Ledakan Populasi Cyanobacteria

Samudra Hindia bagian utara diprediksi mengalami lonjakan cyanobacteria hingga 300% akibat perubahan arus laut. Rotasi terbalik mengurangi kadar oksigen di perairan dalam, memicu mikroorganisme ini beralih mengonsumsi nitrat sebagai sumber energi.

Implikasi Penelitian

Meski bersifat hipotesis, studi ini memberikan gambaran tentang kompleksitas sistem iklim Bumi. Perubahan kecil pada rotasi planet ternyata mampu mengacaukan keseimbangan ekosistem yang telah stabil selama miliaran tahun.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan